Rijalul Ansor Pemalang Perkuat Tradisi Keilmuan Lewat Pengajian Kitab Ghoyah wat Taqrib
Senin, 30 September 2024 | 10:00 WIB
Pemalang, NU Online Jateng
Majelis dzikir dan shalawat Rijalul Ansor Kecamatan Pemalang menggelar rutinan pengajian Kitab Ghoyah wat Taqrib setiap Sabtu Pon di Kantor MWC NU Kecamatan Pemalang, Sabtu (28/9/2024).
Ketua Rijalul Ansor Kecamatan Pemalang, Sahabat Urip Aminudin, menegaskan pentingnya pengajian Kitab Ghoyah wat Taqrib, yang lebih dikenal sebagai Matan Abu Syuja’, sebuah kitab fiqih karya Al-Qadhi Abu Syuja Ahmad bin Al-Husain bin Ahmad Al-Ashfahani.
"Iya, nantinya pengajian ini akan terus berlanjut setiap Sabtu Pon. Kajian kitab ini merupakan wujud konkret dari upaya melestarikan tradisi keilmuan Islam yang telah berlangsung selama berabad-abad. Rijalul Ansor juga memainkan peran penting dalam menjaga pengetahuan dan pemahaman agama Islam, terutama dalam kajian fiqih," ujar Sahabat Urip Aminudin.
Sementara itu, Gus Anam, pengajar dalam pengajian kitab tersebut, menyampaikan pesan kepada para kader Ansor agar meluruskan niat dalam mengabdi dan mengaji Kitab Ghoyah wat Taqrib.
"Jika diniatkan menjadi 'Ansor-nya' Allah Swt, maka Allah Swt sendiri yang akan menjadi penolong kita," jelasnya.
Gus Anam juga menambahkan bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dan Muslimah. Ia menjelaskan bahwa ilmu yang wajib dipelajari adalah ilmu hal, yaitu ilmu yang dibutuhkan pada saat ini. Ia menambahkan bahwa Kitab Ghoyah wat Taqrib dianggap sangat cocok untuk sahabat Ansor dan Banser, karena mengandung ilmu ubudiyah dan muamalah yang sering diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
"Dijelaskan bahwa ilmu yang wajib adalah ilmu hal, yaitu ilmu yang dibutuhkan saat ini juga. Oleh karena itu, Kitab Ghoyah wat Taqrib dianggap sangat cocok untuk sahabat Ansor dan Banser, karena mencakup ilmu ubudiyah dan muamalah yang biasa diamalkan sehari-hari. Harapannya, sahabat Ansor Banser bisa beramal secara ilmiah, karena setiap amal yang dilakukan tanpa didasari ilmu akan tertolak dan tidak diterima," tutur Gus Anam, yang juga Sekretaris Rijalul Ansor Kecamatan Pemalang.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Pemalang, Gus Akhsanul Arifin atau yang biasa dipanggil Gus Iping, mengapresiasi kegiatan mengaji kitab yang digelar oleh Rijalul Ansor. Menurutnya, kegiatan ini sangat positif dan ia juga menekankan pentingnya bagi kader Ansor untuk terus mengaji agar ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal dalam kehidupan.
“Dengan adanya pengajian kitab ini, kita tidak termasuk golongan orang yang paling bodoh. Orang yang paling bodoh adalah orang yang merasa pintar dan berhenti belajar. Selain itu, memiliki keilmuan dalam bidang fiqih bisa menjadi bekal dalam menghadapi kehidupan di masyarakat," ujar Gus Iping.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda bulanan yang dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Pemalang serta pimpinan ranting GP Ansor se-Kecamatan Pemalang.
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
6
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
Terkini
Lihat Semua