Imam Abdul Basiron Terpilih Sebagai Ketua PR GP Ansor Kedawung Tegal dalam Musyawarah Anggota ke-IX

Tegal, NU Online Jateng  

Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor (PR GP Ansor) Kedawung, Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, menggelar Musyawarah Anggota ke-IX pada Sabtu (16/2/2025) di Gedung PRNU Kedawung. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat, penuh semangat kebersamaan, serta dihadiri oleh anggota, tokoh masyarakat, dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.

Musyawarah ini menjadi momentum penting bagi kader GP Ansor Kedawung untuk meneguhkan komitmen dalam berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama dan masyarakat. Agenda utamanya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, evaluasi program kerja, serta pemilihan ketua baru untuk masa khidmat 2025-2027.

Setelah melalui proses musyawarah yang dinamis, Imam Abdul Basiron terpilih sebagai Ketua PR GP Ansor Kedawung untuk masa khidmat 2025-2027. Pemilihan ini berlangsung secara demokratis. Imam Abdul Basiron dikenal sebagai kader muda yang aktif dan berdedikasi tinggi dalam berbagai kegiatan sosial keagamaan di desa.

Dalam sambutannya, Imam Abdul Basiron mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan dan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran GP Ansor dalam pemberdayaan pemuda, penguatan akidah Ahlussunnah wal Jama'ah, serta sinergi dengan masyarakat dan pemerintah desa.

"Saya mengajak seluruh sahabat Ansor untuk bersama-sama menjaga soliditas organisasi ini. GP Ansor harus menjadi pelopor dalam gerakan kepemudaan yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa," ungkapnya.

Musyawarah ini juga menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis untuk program kerja ke depan, di antaranya peningkatan kaderisasi melalui Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), penguatan kegiatan keagamaan, serta peran aktif dalam menyikapi isu-isu sosial di masyarakat.

Kegiatan ini turut dihadiri tokoh Nahdlatul Ulama setempat yang memberikan motivasi kepada kader GP Ansor untuk terus menjaga semangat perjuangan. Mereka menekankan pentingnya kaderisasi dan peran pemuda dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai Islam yang moderat.

Musyawarah Anggota ke-IX PR GP Ansor Kedawung ditutup dengan doa bersama dan pembacaan shalawat sebagai simbol keberkahan dan kebersamaan. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan GP Ansor Kedawung semakin solid dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

Momentum ini menjadi bukan sekadar pergantian kepemimpinan, melainkan juga peneguhan semangat untuk terus berkhidmat demi kemajuan organisasi dan kemaslahatan umat.