• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Habib Umar Letakkan Batu Pertama Pesantren Al-Ma'rifat SMK Maarif NU 1 Semarang

Habib Umar Letakkan Batu Pertama Pesantren Al-Ma'rifat SMK Maarif NU 1 Semarang
Habib Umar al-Muthohar dalam peletakan batu pertama Pesantren Al-Ma'rifat
Habib Umar al-Muthohar dalam peletakan batu pertama Pesantren Al-Ma'rifat

Semarang, NU Online Jateng

SMK Maarif NU 1 Semarang yang dirikan oleh PW LP Maarif NU Jateng sekitar 10 silam yang berikutnya dikelola para tokoh NU dan masyarakat dengan pendampingan LP Ma'arif Kota Semarang kini memulai peletakan batu pertama pembangunan pesantren yang dimiliki oleh SMK Maarif NU 1 Semarang, Ahad (6/12)

 

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Mustasyar PWNU Jateng Habib Umar al-Muthohar, KH Hadlor Ihsan, wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

 

Menurut Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Al-Ma'rifat, KH Abu Hapsin dalam sambutannya mengatakan, pesantren yang akan dibangun di Kelurahan Wonolopo, Mijen, Kota Semarang ini diberi nama Pesantren Al-Ma’rifat sesuai petunjuk Habib Umar al-Muthohar.

 

"Nama Al-Ma'rifat ini dihasilkan dari diskusi bersama Habib Umar al-Muthohar, kita merasa cocok, lalu dipakailah nama Al-Ma'rifat yang mempunyai akar nama dengan Ma'arif," tuturnya.

 

Kiai Abu mengucapkan kepada masyakat yang telah berpartisipasi dan menyukseskan terselenggaranya lembaga pendidikan berbasis NU di wilayah Mijen di mana Mijen adalah basis warga nahdliyin.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Mayor Jenderal Budi Musthofa, Ibu Saudah Kurdi, semoga bisa bermanfaat bagi keluarga Bapak Kurdi, selain sebagai bekal di akhirat, masyarakat Mijen sudah menunggu-menunggu berdirinya pesantren ini dimana warga Mijen mayoritas adalah Ahlussunnah wal Jamaah," lanjutnya.  

 

Sementara itu, Wali Kota Semarang H Hendrar Prihadi mengapresiasi berdirinya pesantren NU di kota yang ia pimpin. Selain sektor kesehatan, pendidikan merupakan sektor prioritas di Kota Semarang.

 

"Kami mempunyai program banyak sekali, namun sektor yang paling kami prioritaskan adalah kesehatan dan pendidikan. Pembangunan Pesantren Al-Ma'rifat ini senada dengan program Pemerintah Kota Semarang. Oleh karena itu, jika ada kurang apanya, pengurus sini bisa senggol saya, nanti ada dana APBD dan ada dana pribadi saya," jelas Hendrar

 

Turut hadir dalam acara tersebut, Habib Umar al-Muthohar, KH Hadlor Ihsan, KH Arja Imroni, Gus Mahbub Zaki, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Camat Agus Junaidi, sejumlah tokoh NU dan masyarakat sekitar.

 

Penulis: Ahmad Mundzir
Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru