Pekalongan, NU Online Jateng
Salah satu agenda peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 yakni berupa ziarah ke makam masyayikh dan muassis di Kota Pekalongan dan sekitarnya pada Jumat (26/1/2024), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan bakal mengajak pelajar NU.
Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadlon Abdul Jalil mengatakan, acara ziarah yang rutin setiap tahun digelar hendaknya peserta tidak hanya melibatkan jajaran pengurus NU di semua tingkatan, akan tetapi juga mengajak para pelajar NU di naungan lembaga Ma'arif agar tidak 'kepaten obor'
"Ini ide brilian yang mesti kita sambut dengan baik. Pasalnya, jangan sampai anak-anak pelajar NU tidak tau siapa-siapa rais dan ketua yang pernah berkhidmah di NU Kota Pekalongan," ujarnya.
Disampaikan, keinginan untuk menggerakkan masa yang lebih banyak di acara ziarah sebenarnya peluangnya sangat besar. Apalagi menurutnya, gairah dan semangat ber NU di Kota Pekalongan sangat luar biasa.
Akan tetapi lanjutnya, peringatan Harlah ke-101 NU bersamaan dengan agenda bangsa Indonesia yakni Pemilu 2024, maka pengerahan massa dibatasi jumlahnya, terutama dalam hal pengerahan massa.
"Alhamdulillah, kegiatan yang diagendakan telah disiapkan secara matang oleh panitia, termasuk rencana kehadiran Rais Aam PBNU di Kota Pekalongan," ucapnya.
Ketua panitia Harlah Abdul Adhim kepada NU Online Jateng, Rabu (24/1/2024) menjelaskan, kegiatan ziarah masyayikh dan muassis NU akan diawali di makam Sapuro, kemudian ke Landungsari, Medono, Pringlangu.
"Selanjutnya ke makam Jenggot, makam Pajomblangan, dan berakhir di makam Banyurip Ageng," terangnya.
Disampaikan, terkait rencana pelibatan pelajar NU di Kota Pekalongan sedang dipersiapkan undangannya oleh panitia yakni SMK Syafi'i Akrom, SMA Hasyim Asy'ari, MA As-syafi'i, MA Ribatul Muata'allimin, MA Almubarok, dan lain-lain.
"Secara teknis seluruh agenda peringatan Harlah NU di Kota Pekalongan telah dipersiapkan dengan matang. Semoga seluruh agenda bisa berjalan dengan baik dan sukses," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
