• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Regional

Gelar Upacara Bendera HUT RI, Ini Pesan PCNU Kota Pekalongan

Gelar Upacara Bendera HUT RI, Ini Pesan PCNU Kota Pekalongan
Upacara bendera HUT RI ke-78 oleh PCNU Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Upacara bendera HUT RI ke-78 oleh PCNU Kota Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Kamis (17/8/2023) menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 di Halaman Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2.


Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil mengatakan, sebagai orang Islam yang hidup di Negara Indonesia wajib mensyukuri atas kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 atau 78 tahun yang lalu.


"Kita tahu perjuangan kemerdekaan Indonesia telah dilakukan oleh para ulama, kiai, dan masyarakat Indonesia jauh sebelum tahun 1945. Jadi momen kemerdekaan khususnya bagi nahdliyin untuk tidak melupakan jasa-jasa para pejuang NU," ujarnya.


Menurutnya, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah, mensyukuri karunia Allah salah satunya selalu mengingat perjuangan yang telah dilakukan oleh manusia di bumi Indonesia yakni mensykuri atas nikmat kemerdekaan.


"Oleh karena itu, kepada generasi muda NU khususnya untuk tidak pernah melupakan sejarah yang bersumber dari informasi yang jelas sebagaimana yang pernah ditulis oleh KH Agus Sunyoto sejarawan dan budayawan NU," ucapnya.
 


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom saat pimpin upacara bendera menjelaskan, generasi penerus NU adalah pewaris mental-mental dan darah perjuangan dari para pendahulu yang telah ikut berjuang memerdekakan Indonesia yang terdiri dari para kiai dan santri.


"Perjuangan yang telah dilakukan tidak hanya perjuangan fisik semata, akan tetapi juga perjuangan diplomasi melalui berbagai forum. Apa yang kita warisi saat ini harus selalu dikontektualisasikan dengan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita," tegasnya.


Dirinya berpesan, agar para kader-kader NU tidak pesimis melihat keadaan yang ada. Apapun kondisinya, Nahdliyin harus tetap optimis mengejar asa untuk Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan terus melaju untuk Indonesia maju.


"Ini tantangan kita, teruslah berjuang kader-kader NU di manapun di posisi apapun," pungkasnya.


Hadir mengikuti upacara di Gedung Aswaja, jajaran PCNU Kota Pekalongan, lembaga, badan otonom, dan lain-lain.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru