Regional

Fatayat NU Pedan Klaten Gelar Konferancab dan Pelantikan Pimpinan Ranting

Selasa, 10 September 2024 | 10:00 WIB

Fatayat NU Pedan Klaten Gelar Konferancab dan Pelantikan Pimpinan Ranting

Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-II yang dirangkai dengan pelantikan tiga Pimpinan Ranting Fatayat, yaitu Sobayan, Tambakboyo, dan Kaligawe, di SMP IT Darul Ulum Pedan, Ahad (8/9/2024).

Klaten, NU Online Jateng

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-II yang dirangkai dengan pelantikan tiga Pimpinan Ranting Fatayat, yaitu Sobayan, Tambakboyo, dan Kaligawe, di SMP IT Darul Ulum Pedan, Ahad (8/9/2024).


Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pedan, Kiai Munawir Ahmad, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Konferancab Fatayat NU Pedan.


"Atas nama jajaran pengurus Tanfidziyah MWCNU Pedan, kami turut bangga dengan perhelatan Konferancab Fatayat ini sebagai wujud kesolidan organisasi perempuan muda NU," ujarnya.


Ia menambahkan, Fatayat NU merupakan wadah pengkaderan bagi perempuan muda NU. 


"Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menanamkan dan menjaga akidah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. Salah satu tugas penting dalam hal ini diemban oleh kader-kader perempuan muda NU, khususnya melalui Fatayat NU," tegasnya.


Ketua PAC demisioner Fatayat NU Pedan, Nyai Imroatun Khasanah, mengajak seluruh kader untuk mendukung ketua terpilih.


"Siapa pun yang terpilih harus kita dukung demi kemajuan Fatayat NU Pedan. Kita adalah perintis, bukan pewaris. Harus tetap tangguh dalam menghadapi kondisi kritis. Menjadi pemimpin bukanlah soal mencari kehormatan, melainkan melayani umat,” tandasnya.


Ia mengungkapkan, awal keanggotaan Fatayat NU Pedan pasca kevakuman diisi oleh 30 anggota dengan tujuan bersama untuk membangkitkan kembali organisasi.


"Pada masa awal kebangkitan Fatayat NU Pedan, kami harus merintis dari nol, bersinergi dengan berbagai pihak di NU Pedan, seperti MWC, GP Ansor, dan para sesepuh Muslimat," ungkapnya.


Nyai Imroatun juga menceritakan kesan mendalam saat awal menjabat sebagai ketua Fatayat NU Pedan. Bersama 30 anggota yang belum saling mengenal, ia harus membangkitkan kembali Fatayat yang telah lama vakum hingga bisa berkembang seperti saat ini. Ia pun berharap besar kepada Yuni Lestari, ketua terpilih, yang telah terbukti kemampuannya saat menjabat sekretaris di periode sebelumnya.


Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Pedan terpilih, Yuni Lestari, menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader yang telah mempercayakannya untuk memimpin Fatayat Pedan pada masa khidmah 2024-2028.


"Sejujurnya, awalnya saya tidak berniat mencalonkan diri sebagai ketua, namun atas dorongan sahabat-sahabat, saya memutuskan ikut serta dalam pemilihan ini. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin Fatayat NU Pedan," ujarnya.


Dalam Pleno II yang dipimpin oleh Bidang Organisasi Pendidikan dan Pengkaderan PC Fatayat NU Klaten, Muslihatun Adwinarni, pemilihan ketua menghasilkan dua calon, yaitu Siti Khasanah dan Yuni Lestari. Dari 48 anggota yang hadir, Yuni Lestari memperoleh 28 suara dan ditetapkan sebagai Ketua PAC Fatayat NU Pedan periode 2024-2028.