Pekalongan, NU Online Jateng
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) H Nusron Hasa mendesak Pemerintah Kota Pekalongan untuk segera mencairkan bantuan yang telah dijanjikan kepada Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah (MII) Pringlangu paling lambat Agustus 2023.
"Harus segera dicairkan, agar proses pembangunan Gedung MII Takhasus Pringlangu di Kelurahan Pringrejo bisa segera dilanjutkan," tegasnya di acara jalan sehat yang dihelat keluarga besar MII Prinlangu di kampus baru Jalan Asri Binagria, Jumat (7/7/2023) pagi.
Di hadapan Plt Sekda Kota Pekalongan dan ribuan peserta jalan sehat, Nusron yang juga politisi PKB menjelaskan, bantuan sebesar Rp350 juta terdiri dari dirinya sebesar Rp200 juta sedangkan dari Wali Kota Pekalongan Rp150 juta namun hingga kini belum bisa dicairkan.
"Kalau bisa dipermudah jangan dipersulit. Pemkot mestinya bangga ada elemen masyarakat yang sangat peduli pendidikan dengan membangun fasilitas yang sangat mewah meski baru selesai lantai 1. Mohon Bu Sekda secepatnya bisa dicairkan agar pembangunan bisa dilanjutkan," ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan KH Kasiman Mahmud Desky berharap gedung baru MII Pranglangu yang bangunan lebih mewah dari kantor Kemenag bisa dioptimalkan penggunaannya untuk mendidik tunas-tunas bangsa dengan pendidikan plus.
"Kami jajaran Kemenag Kota Pekalongan ikut bangga telah lahir sekolah takhasus di tingkat madrasah ibtidaiyah yang diprakarsai oleh Yayasan Katijoyo Pringlangu. Semoga dari MII Takhasus ini lahir tunas-tunas bangsa yang berakhlakul karimah," ungkapnya.
Tentu lanjutnya, jajaran ASN di Kemenag Kota Pekalongan tidak akan tinggal diam dengan ikut cawe-cawe membantu meringankan beban biaya pembangunan secara gotong royong. "Semoga dengan diresmikannya MII Takhasus Pringlangu akan semakin banyak masyarakat beramal jariyah untuk bangunan yang baru setengah jadi ini," ungkapnya.
Ketua Yayasan Katijoyo H Abdul Kholiq kepada NU Online Jateng di sela-sela acara jalan sehat menjelaskan, bangunan yang baru jadi 1 lantai telah menghabiskan dana sebesar Rp2,5 miliar murni bantuan dari masyarakat.
"Total dana yang diperlukan untuk membangun gedung MII Takhasus Pringlangu sebesar Rp5 miliar. Insyaallah saya optimis bisa terpenuhi dan menyelesaikan dengan baik, mohon doa restunya, semoga rencana ini bisa berjalan sesuai agenda," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
