Bupati Demak: Saya Bangga dengan Fatayat
Demak, NU Online Jateng
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Demak telah berkontribusi dalam membantu mensukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak di bidang kesehatan melalui massalisasi kegiatan Senam Gerakan Fatayat Sehat Aktif dan Produktif (Gesit).
Bupati Demak Hj Eisti’anah mengatakan, Senam Fatayat Gesit yang dipopulerkan kader Fatayat di seluruh penjuru Demak turut mendukung upaya pemeliharaan kesehatan di kalangan wanita.
"Ini selaras dengan program Pemkab Demak yang menempatkan bidang kesehatan sebagai program prioritas pembangunan," kata Eisti'anah saat menghadiri acara peluncuran ‘Senam Fatayat Gesit’ di alun-alun Masjid Agung Demak, Ahad (21/5/2023).
Menurutnya, prakarsa Fatayat Demak dirasakan sangat luar biasa, demi suksesnya kegiatan rela berangkat pada pukul 5 pagi dari rumah. "Saya sangat bangga, semoga melalui kegiatan ini, kader Fatayat semakin semangat dan dengan diluncurkannya senam gesit dan kader selalu dalam keadaan sehat.
Senam Fatayat Gesit lanjutnya, diharapkan terus dimassalkan di tengah-tengah masyarakat secara mandiri di lingkungan masing-maasing warga Fatayat.
"Atas nama pemerintah saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Fatayat yang telah membantu warga Demak untuk selalu hidup sehat, khususnya untuk ibu-ibu. Kalau ibu-ibu sehat Indonesia juga akan menjadi bangsa yang sehat dan kuat.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Demak Khoirun Nisa kepada NU Online Jateng, Kamis (25/5/2023) menjelaskan, kegiatan senam gesit merupakan rangkaian agenda peringatan hari lahir (harlah) ke-73 Fatayat NU diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Demak.
"Sejak usai dilantik sebagai ketua cabang beberapa waktu lalu, Fatayat NU Demak konsen pada program bidang kesehatan dan menjadi mitra Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Demak," terangnya.
Disampaikan, kegiatan Senam Fatayat Gesit diharapkan juga dapat menjadi sarana penyangga program lain terkait dengan kesehatan wanita, misalnya terkait dengan kesehatan reproduksi wanita, penurunan angka stunting, hoaks imunisasi, perubahan sosial dan perilaku untuk respons Covid-19 dan lain sebagainya.
Dewan Kehormatan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Demak yang juga Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Hj Ida Nur Sa’adah saat hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan, sebagai kader muda NU yang produktif, Fatayat harus sehat dan kuat serta bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya.
"Anak-anak kader Fatayat harus menjadi generasi cerdas kreatif dan tentu tidak stunting. Oleh karenanya Senam Fatayat Gesit hendaknya dilakukan secara rutin dan kontinyu sambil dilakukan penyuluhan dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dan tema lain yang diperlukan untuk membangun jiwa dan pemikiran kader Fatayat," pungkasnya.
Pengirim: Rahmad Saleh
