• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Regional

Bentengi Akidah Aswaja, NU Kertaharja Tegal Plangisasi Masjid dan Mushala

Bentengi Akidah Aswaja, NU Kertaharja Tegal Plangisasi Masjid dan Mushala
Penyerahan papan nama masjid dan mushala NU di Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Bagus)
Penyerahan papan nama masjid dan mushala NU di Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Bagus)

Tegal, NU Online Jateng
Dalam rangka menjaga dan membentengi akidah Akhulussunnah Waljamaah An-Nahdliyah dari kelompok yang ingin merebut aset NU di wilayahnya, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kertaharja, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal dengan 'Plangisasi Masjid dan Mushala'. 

 

Penyerahan papan nama NU kepada 7 Pengurus Takmir Masjid dan Mushala se Desa Kertaharja dilakukan usai pelantikan Pengurus Ranting NU Kertaharja Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal masa khidmat 2020-2025 oleh PCNU Kabupaten Tegal, Ahad (22/11) malam. 

 

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Kertaharja Ajie Wiratno mengatakan, sudah waktunya Pengurus Nahdlatul Ulama terutama di tingkat Ranting yang menjadi pusat Amaliah Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah untuk mengamankan tempat tempat ibadah masjid dan mushala sebagai tempat pengembangan dan syiar amaliah NU.

 

"Ini sebagai upaya NU untuk melindungi dan mengamankan tempat-tempat ibadah NU dari penjarah dan pengakuan golongan dan aliran yang akan memusnahkan amaliah warga NU yang selama ini digunakan dan menjadi pusat pusat pencarian pemahaman dan pelaksanaan amaliah warga NU. 

 

Kepada NU Online Jateng Selasa (24/11) Ajie mengatakan, program wajib dan unggulan PRNU Kertaharja untuk berikhtiar memberikan label dan pengaman serta pengakuan bahwa masjid dan mushala yang ada di Desa Kertaharja adalah milik Pengurus dan warga NU.

 

"Siapapun yang akan memiliki dan bahkan mengembangkan ajaran dan amaliah di luar Ahlussunah Waljamaah Annahdiyah akan menghadapi militansi warga Nahdlatul Ulama Kertaharja,"tandasnya.

 

Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Ahmad Was'ari usai melantik menegaskan, setelah dilantik sebagai pengurus NU. Seluruh pengurus jangan cuma numpang nama di selembaran SK, tetapi semua pengurus bisa bisa menjalankan amanah organisasi ini. 

 

"Pengurus jangan sampai ada yang di urus, tapi semua pengurus wajib mengurusi Nahdlatul Ulama (NU)," tegasnya.

 

Was'ari juga menyampaikan apresiasi atas gebrakan PRNU Kertaharja dalam program label/plangisasi masjid dan mushala se Desa Kertaharja. 

 

"PRNU Kertaharja akan saya jadikan pilot projek untuk ranting-ranting NU se-Kabupaten Tegal," pungkasnya. 

 

Kontributor: Bagus, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru