• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Dinamika

Pesantren Al-Adalah Jatinegara Tegal Gandeng Hidora Gelar Workshop Ecoprint

Pesantren Al-Adalah Jatinegara Tegal Gandeng Hidora Gelar Workshop Ecoprint
Pewarnaan kain berbahan alam (Foto: NU Online Jateng/Zaki Mubarok)
Pewarnaan kain berbahan alam (Foto: NU Online Jateng/Zaki Mubarok)

Tegal, NU Online Jateng

Berbasis dari alam dan kembali ke alam dan dalam rangka mewujudkan pesantren kreatif dan ramah lingkungan, Pesantren Al-Adalah Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal menggandeng Perkumpulan Hiduplah Indonesia Raya (Hidora) untuk eksplorasi bersama.

 

Ecoprint salah satu pilihan dikemas dengan acara workshop yang melibatkan santri terpilih sebagai pesertanya. Workshop dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, 4-6 November 2020.

 

Dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (23/11), Pemateri Worshop Ulfah mengatakan, istilah Eco dari kata Ecology atau lingkungan, setidaknya satu dekade sudah cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini ditandai banyak munculnya produk-produk ‘eco-friendly’ yang mengutamakan bahan, proses produksi hingga menjadi sampah yang masih dapat terurai di alam dan tidak mencemari lingkungan.

 

"Produk-produk elektronik, kecantikan, kesehatan, fashion, dan lain-lain telah banyak mengalami perubahan. Tidak sedikit dari produk-produk tersebut, banyak memberikan label eco-friendly sebagai bentuk kepedulian dan memberikan sumbangsih untuk menjaga kelestarian bumi," paparnya.

 

Menurutnya, di dunia tekstil dan fashion, kakek moyang kita dari jaman dulu sudah menggunakan bagian tanaman atau bahan alam lainnya untuk mewarnai benang atau kain. Terbukti saat ini di beberapa tempat masih menggunakan bahan-bahan alam untuk produk tenun, batik, sarung, dan sebagainya.

 

"Ecoprint salah satu di antara proses dan metode yang menggunakan bahan alam untuk menghasilkan karya-karya cantik, sedang booming dan akan semakin digandrungi karena unik, menarik dan ramah lingkungan. Hal ini seiring kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian bumi, bagaimana kita bijaksana dan cerdas dalam membuat produk, mengkonsumsi dan mengelola sampah yang kita hasilkan," imbuhnya

 

Pengasuh Pesantren Al-Adalah, Nyai Idatun Nachriyah mengungkapkan, acara ini sebagai implementasi ajara agama untuk menjaga alam dan memanfaatkan alam dengan bijaksana. 

 

"Kita ajak santri untuk mengamalkan ajaran agama dengan ramah lingkungan dan kreatif," terangnya. 

 

Kontributor: Zaki Mubarok, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru