Regional

Apel Kesetiaan Penyuluh Agama Islam Awali Kemah Moderasi dengan Semangat Disiplin, Loyalitas, dan Kolaborasi 

Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB

Apel Kesetiaan Penyuluh Agama Islam Awali Kemah Moderasi dengan Semangat Disiplin, Loyalitas, dan Kolaborasi 

Dokumentasi kegiatan apel di Pesantren Al ‘Adalah, Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara pada Jumat (20/12/2024).

Tegal, NU Online Jateng 

Halaman Pondok Pesantren Al ‘Adalah, Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal,dipenuhi semangat kebersamaan dan kekompakan para Penyuluh Agama Islam dalam rangka mengikuti Apel Kesetiaan Penyuluh Agama Islam pada Jumat (20/12/2024). Acara ini menjadi pembuka kegiatan Kemah Moderasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyuluhan agama serta mempererat tali persaudaraan di kalangan para penyuluh agama.


Faiqoh Ahmad, Ketua PD IPARI Kabupaten Tegal yang juga dikenal aktif di media sosial, menjadi pembina dalam apel tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan tiga poin penting yang harus dijadikan pedoman oleh seluruh penyuluh agama Islam.


Pertama, peningkatan disiplin dan loyalitas. Faiqoh menekankan pentingnya disiplin dalam bekerja dan loyalitas terhadap institusi. Menurutnya, keduanya sangat berhubungan dengan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 


“Disiplin adalah pondasi utama dalam keberhasilan tugas kita sebagai penyuluh agama. Tanpa loyalitas terhadap pekerjaan, kita tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” ucapnya. 


Poin kedua yang disampaikan oleh Faiqoh adalah pengembangan diri. Ia mengajak seluruh penyuluh agama untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri. 


“Penyuluh agama harus selalu siap untuk belajar, khususnya dalam teknologi dan informasi. Dengan beradaptasi terhadap perubahan zaman, kita akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat, terutama generasi muda,” jelasnya.


Terakhir, Faiqoh menegaskan bahwa organisasi IPARI akan semakin kuat apabila terdapat kerja sama tim yang solid dan harmonis antara sesama penyuluh agama Islam. 


“Kerja sama adalah kunci kesuksesan. Tanpa kebersamaan dan kolaborasi, kita tidak akan mampu mencapai tujuan bersama yang lebih besar. Mari bersatu dan bekerja keras untuk kemajuan bersama,” pungkasnya.