• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Regional

Kemenag Batang Dorong Penyuluh Agama Ikut Transformasi Dakwah

Kemenag Batang Dorong Penyuluh Agama Ikut Transformasi Dakwah
Peluncuran tim multi media Kemenag Batang (Foto: dokumentasi)
Peluncuran tim multi media Kemenag Batang (Foto: dokumentasi)

Batang, NU Online Jateng

Perkembangan teknologi digital tidak hanya mengubah pola masyarakat dalam aktivitas mencari nafkah. Lebih dari itu, teknologi digital juga mengubah pola teraksi sosial. Tak luput dari hal itu, pola dakwah juga ikut mengalami transformasi dengan semakin akrabnya masyarakat mencari referensi ilmu agama melalui internet.

 

Hal demikian ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Batang, HM Aqsho saat peluncuran tim multimedia Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kakankemenag Kabupaten Batang, belum lama ini. .

 

“Insyaallah dari penyuluh agama Islam Kabupaten Batang ini akan menyebar dakwah-dakwah yang luar biasa. Digemari oleh masyarakat kita semuanya,” katanya.

 

Kepada NU Online Jateng, Kamis (25/3), Aqsho menjelaskan, penyuluh agama merupakan ujung tombak Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyampaikan program pembangunan pemerintah dan pembinaan masyarakat melalui bahasa agama.

 

“Penyuluh agama Islam tentu adalah sebagai muballigh, sebagai penyampai. bertugas sebagai mubayyin, juru penerang. sebagai mubassyir, pemberi kabar gembira. Dan tentu ini adalah tugas mulia,” urainya.

 

Dengan demikian, ia menilai para penyuluh agama tentu akan menghadapi tantangan dalam menyampaikan pesan dakwahnya kepada masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya para penyuluh harus tergerak untuk memanfaatkan fasilitas teknologi informasi yang sudah sangat terbuka, apalagi di tengah berkembangnya revolusi industri 4.0.

 

“Ini tantangan bagi kita, saat ini semua ada di tangan. Sekarang ngaji ada di HP (smartphone, red). Di sana apa saja ada. Ini peluang bagi kita semuanya,” ujarnya.

 

Masih menurut Aqsho, berkembangnya dunia digital memberikan peluang seluas-luasnya untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Kata dia, ketika hari ini berdakwah dengan tatap muka masih dibatasi karena pandemi, maka dakwah dengan perantara media sosial menjadi sebuah solusi.

 

“Ketika berdakwah dengan face to face (tatap muka) hanya (diikuti, red) beberapa orang saja. Tapi kalau melalui media, disampaikan dengan menarik, (akan) banyak yang jempol. Bahkan sampai ribuan, jutaan,” jelasnya.

 

Karena itu, lanjutnya bila saat ini dakwah billisan (dengan penuturan, red) sudah berhasil menarik publik. Saatnya dakwah digital melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Youtube digencarkan. Itulah di antara tuntutan kekinian seiring berkembangnya jagad maya. "Saatnya penyuluh agama Islam tampil di dunia maya, menggema di mana-mana. Kuasai betul teknologi, media. Kita akan menjadi pemenangnya,” tegasnya.

 

Ia juga berharap para penyuluh agama Islam terus meningkatkan kompetensi berdakwahnya dengan terus memperdalam ilmu agama dan ilmu-ilmu lain yang menunjang dakwah. “Setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki penyuluh agama Islam. Yaitu kompetensi ilmu agama, komunikasi, sosial, dan tak kalah pentingya adalah kompetensi moral,” ungkapnya.

 

Kontributor: Zaenal Faizin 

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru