Mahasiswa S2 PAI UIN Walisongo Berkiprah di Konferensi Internasional ICONZ ke-8 di ITB
Senin, 23 Desember 2024 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jateng
Mahasiswa Program Pascasarjana (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang, Nazih Sadatul Kahfi, berhasil memperkuat posisi akademiknya di tingkat internasional dengan mempresentasikan makalah ilmiah dalam konferensi International Conference on Zakat (ICONZ) ke-8 yang berlangsung pada Selasa-Kamis (17-19/12/2024) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam konferensi yang mengangkat tema "Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare", Nazih mempresentasikan makalah berjudul "Application of Blockchain and Smart Contracts in Zakat Management: Perspective of SWOT Analysis and Islamic Law".
Nazih menyebutkan bahwa ICONZ ke-8 memberikan kesempatan penting bagi para peserta untuk bertukar gagasan, memperkuat kolaborasi, dan mecari strategu untuk menyelesaikan masalah.
"Pada kegiatan ICONZ 8 ini juga merupakan kesempatan yang penting bagi kita untuk memperkuat kolaborasi, bertukar gagasan, dan mengembangkan strategi dalam mengatasi problematikan sosial melalui zakat" ungkapnya.
Makalah tersebut membahas penerapan teknologi blockchain sebagai sistem desentralisasi yang menawarkan transparansi dan keamanan dalam pencatatan transaksi zakat. Sementara itu, smart contracts memungkinkan otomatisasi distribusi zakat sesuai kriteria tanpa melibatkan pihak ketiga, sehingga dapat mempercepat distribusi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Nazih menekankan bahwa implementasi teknologi ini memerlukan infrastruktur yang memadai, regulasi yang mendukung, dan edukasi masyarakat terkait manfaatnya. Dalam perspektif hukum Islam, teknologi ini dinilai sesuai dengan prinsip maqasid syariah karena menjunjung keadilan, transparansi, dan keamanan.
Konferensi ICONZ ke-8 turut dihadiri pembicara ternama, termasuk Chit Ko Ko Oo dari Resource Foundation of Myanmar yang membahas pengelolaan zakat di negara dengan populasi Muslim minoritas; H.E. Mohammad S Yacob dari Filipina yang mengungkap pelajaran pengelolaan zakat dari Indonesia untuk diadaptasi di negaranya; Wisudanto C Suntoyo, ST, MBA, Head of Customer Google Indonesia, yang menjelaskan peran teknologi dalam pengelolaan zakat; serta Prof Abdul Ghofar Ismail dari University Kebangsaan Malaysia yang menyampaikan Academic Talk tentang pendidikan zakat.
Acara ini menampilkan lebih dari 100 makalah ilmiah dari berbagai negara, serta bertujuan memperkuat kolaborasi global untuk mengoptimalkan zakat dalam mengatasi kemiskinan, mewujudkan keadilan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan global.
Terpopuler
1
Kiai Abdan Koripan Magelang, Sang Jurkam NU
2
NU Peduli Lasem Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Gubug, Grobogan
3
Biro Infokom Banser Tegal Gelar Kopdar, Bahas Penguatan Komunikasi dan Kesiapsiagaan
4
Ketua Baru PR GP Ansor Karangasem Tegal Terpilih, Siap Wujudkan Pemuda Maju dan Berkhidmat
5
Lakpesdam PWNU Jateng Gandeng PCNU Kota Semarang Gelar Forum Kader NU Jateng yang Perdana
6
Berikut 6 Putusan Hasil Komisi Bahtsul Masail Waqi’iyah Munas NU 2025
Terkini
Lihat Semua