Pendidikan Islam

SMA NU 03 Muallimin Ikuti Olimpiade Sains dan Ke-NU-an Tingkat Provinsi 

Selasa, 10 September 2024 | 14:00 WIB

SMA NU 03 Muallimin Ikuti Olimpiade Sains dan Ke-NU-an Tingkat Provinsi 

(Foto: Dok. Istimewa)

Kendal, NU Online Jateng


Sebanyak 7.924 pelajar ikuti Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) III Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah. Ajang ini dilangsungkan selama tiga hari mulai 10-12 September 2024.


Melalui olimpiade ini, Sekolah Menengah Atas (SMA) Nahdlatul Ulama (NU) 03 Muallimin Weleri kirimkan sebanyak 12 anak didiknya untuk berkompetisi di delapan mata pelajaran yakni Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Ke-NU-an, Selasa (10/9/2024). 


Kepala SMA NU 03 Muallimin Nurul Laili mengatakan bahwa para pelajar yang mengikuti OSKANU III sebelumnya sudah dilatih oleh guru pembimbing secara mandiri baik di sekolah maupun secara daring.


“Kami seleksi siswa didik untuk ikuti ajang olimpiade ini, dan terpilih 12 anak. Dengan mengikuti ini, diharapkan anak-anak menjadi pionir bagi teman seusianya. Sekolah kami dibawah naungan Yayasan Muallimin NU dan LP Ma'arif NU, karakter religius siswanya telah dibangun kuat sejak dulu. Maka kami upayakan untuk meningkatkan inovasi kegiatan kesiswaan, indikasinya dengan mengikuti ajang lomba dan prestasi seperti ini,” ujarnya.


Selain itu, pihak SMA NU 03 Muallimin menggunakan Laboratorium Bahasa yang berada di lantai dasar. Meski berlangsung secara daring, proses pelaksanaan lomba tetap dilakukan secara ketat dengan menempatkan tiap bidang mata pelajaran diawasi 1 zoom yang terkoneksi dengan LP Ma'arif NU Jateng.


“Sekalipun sekarang G,en Z berada di eranya teknologi, namun tetap tidak bisa lepas dari sains. Sains berperan menciptakan teknologi baru, dan sebaliknya teknologi berperan menciptakan pengetahuan baru. Makanya kami dorong anak-anak untuk terus maju dan berkompetisi,” ucapnya. 


Pengurus Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Bidang IT dan Multimedia Nazlal Firdaus Kurniawan, turut angkat bicara mengenai ajang olimpiade ini.


“Sekarang itu dunia tidak bisa lepas dari teknologi dan sains. Teknologi menjadi tempat kita menerapkan sains untuk menciptakan perangkat yang dapat memecahkan masalah dan melakukan tugas. Jaman dulu kompetisi secara daring itu tidak umum, sejak pandemi kesehatan perkembangan teknologi naik drastis,” kata Firdaus.