Pendaftaran OSKANU III 2024 Masih Dibuka, Peminat Capai 5.630

Semarang, NU Online Jateng

 

Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani menyampaikan pendaftar Olimpiade Sains dan Ke-NU-an (OSKANU) III telah mencapai 5.630 terhitung pada Rabu (28/8/2024). Adapun OSKANU III akan dilaksanakan pada September mendatang.

 

Dengan mengusung tema “Ma’arif NU Jawa Tengah: Bersinergi Membangun Prestasi,” kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir LP Ma’arif NU dan Hari Santri Nasional.

 

“Update Rabu, 28 Agustus 2024 jumlah pendaftar sudah mencapai 5.630. Dengan jumlah pendaftar terbanyak berasal dari Kabupaten Banyumas sejumlah 447 peserta,” ujar Fakhruddin. 

 

Adapun pendaftaran OSKANU III masih dibuka hingga Sabtu (31/8/2024). Ajang ini melibatkan seluruh jenjang pendidikan di bawah LP Ma’arif NU Jawa Tengah mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

 

“Kita ingin memperoleh bibit-bibit unggul dari peserta didik Ma'arif. Karena sebetulnya kita punya banyak peserta didik yang cerdas dan kreatif, jadi melalui event ini kita akan fasilitasi mereka,” tuturnya. 

 

Oleh karena itu, ajang ini membuka kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya dalam berbagai bidang keilmuan yang dikuasai mulai dari Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, Geografi, hingga Ke-NU-an. 

 

“Ini kesempatan bagi peserta didik kita untuk menunjukkan kemampuannya, skill dan bakatnya di bidang dan mapel tertentu. Jadi saya berharap antusiasme dari pengurus cabang untuk mendorong keikutsertaan peserta didiknya dan respon peserta didik yang percaya diri untuk ikut agar melatih metal menjadi mental juara,” katanya. 

 

Sebagai informasi, gelaran OSKANU III September mendatang akan diselenggarakan secara daring. Meski begitu, Fakhrudin mengatakan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dan telah melakukan uji coba, mulai dari platform, aplikasi, hingga soal. 

 

Untuk menanggulangi adanya kecurangan dan joki di dalam pelaksanaan OSKANU III yang digelar secara daring, pihak LP Ma’arif NU Jawa Tengah telah mengantisipasi hal tersebut dan membuat mitigasi resiko. 

 

“Kita butuh komitmen dan kejujuran dari guru dan pendamping. Tapi kami sudah membuat mitigasi resiko melalui pengawasan-pengawasan misalnya nanti dua kamera satu kamera laptop satu untuk platform zoom,” ucapnya.