MTs Ar-Rois Cendekia Gelar Seminar Literasi Digital: Tanamkan Etika Bermedia Sejak Dini
Kamis, 17 Juli 2025 | 11:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ar-Rois Cendekia, yang beralamat di Jalan Anyar Duwet Wates, Ngaliyan, Kota Semarang, menggelar seminar bertajuk “Menjadi Muslim di Era Digital” pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) tahun ajaran 2025/2026 dan dilaksanakan di Aula Prof. Qodri Azizy, diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri atas siswa baru dan para guru.
Kepala MTs Ar-Rois Cendekia, Putri Rahmi Fatmawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi madrasah, yakni “Unggul dalam Prestasi, Santun dalam Perilaku.”
“Pengenalan integrasi antara nilai-nilai keislaman dan teknologi dalam pendidikan pada kegiatan MATSAMA ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang cerdas digital, critical thinking, dan beretika," ujarnya.
Menurutnya, penguatan literasi digital dan penanaman etika bermedia sosial menjadi langkah penting dalam membentuk karakter siswa di era teknologi saat ini.
"Ini merupakan langkah awal yang penting untuk menyiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digital dengan bijak,” terangnya.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama yaitu Kepala Biro NU Online Jawa Tengah, Lukman Hakim yang menyampaikan materi tentang pentingnya menjadi Muslim yang cerdas dan berakhlak di tengah arus informasi yang begitu deras. Dalam pemaparannya, Ia menekankan urgensi literasi digital dan sikap selektif dalam menerima informasi.
"Di era digital, seorang Muslim tidak hanya dituntut taat secara spiritual, namun juga cerdas secara digital. Bijak dalam menggunakan media sosial dengan menjaga etika, dan turut menyebarkan konten positif adalah bagian dari dakwah kekinian," ujarnya di hadapan peserta.
Ia juga menambahkan bahwa hidup di era digital seperti sekarang harus bisa memanfaatkan gadget sebaik mungkin, jangan sampai diperbudak oleh teknologi.
"Jangan hanya jadi pengguna, tapi juga jadi pelaku dan pelopor kebaikan di dunia digital seperti sekarang," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Nurul Alfia Hanafiah, menambahkan bahwa seminar ini merupakan wujud komitmen madrasah dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, namun juga tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
"Dengan atmosfer yang interaktif dan penuh semangat, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran digital yang islami dan membekali peserta didik dengan nilai-nilai keislaman yang relevan dengan dinamika perkembangan zaman," paparnya.
Seminar ini mendapat sambutan antusias dari peserta, serta diharapkan menjadi awal dari penguatan pendidikan karakter dan spiritual yang terintegrasi dengan teknologi di lingkungan madrasah.
Penulis: Rida Fahima
Terpopuler
1
Gus Rozin: Tahkik Manuskrip Ulama Nusantara Butuh Keseriusan, Bukan Sekadar Perbaiki Titik Koma
2
Pengurus ISHARI NU Pati Dilantik, Siap Kembangkan Hadrah Bersanad hingga Tingkat Ranting
3
NU Care-LAZISNU Tegal Santuni 170 Anak Yatim Piatu, Komitmen Kepedulian Terus Dikuatkan
4
Pekan Sosial Muslimat dan Fatayat NU Wonosobo Salurkan Rp130,5 Juta kepada Anak Yatim Piatu
5
Ansor Camp Temanggung: Satukan Barisan, Mantapkan Pengabdian Kader
6
Si Kembar Anak Buruh Tani di Kendal Raih Harapan Baru Lewat Program Sekolah Kemitraan
Terkini
Lihat Semua