Pentingnya Memiliki Kesadaran Berorganisasi 

Sejalan dengan jejak peradaban manusia sepanjang sejarah, manusia telah secara naluriah membentuk ikatan dan kerja sama dengan sesama sejak zaman kehidupan awal. Namun, disayangkan bahwa tidak semua individu menyadari bahwa mereka sebenarnya telah terlibat dalam sebuah organisasi seiring dengan upaya mereka untuk mencapai tujuan bersama. Pentingnya berorganisasi ini telah diungkapkan oleh sayyidina Ali Karamallahu Wajhah empat belas abad yang lalu bahwa kejahatan yang terorganisasi dapat mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. 

Dosen IAIN Alauddin Makassar Mahadin Shaleh menuliskan dalam bukunya yang berjudul 'Kepemimpinan dan Organisasi' mengulas tentang kesadaran berorganisasi itu agak lambat perjalanannya dibandingkan kemajuan peradaban manusia. Pentingnya berorganisasi baru dirasakan dalam beberapa dasawarsa terakhir. 

Memiliki kesadaran berorganisasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi, tak terkecuali Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ansor yang notabene adalah wadah dari pemuda Nahdlatul Ulama (NU) sejarah pendiriannya diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. Sehingga kesadaran akan organisasi sangat penting ditanamkan dalam diri tiap kader GP Ansor, terlebih sebagai pengurus dari tingkatan paling bawah terlebih pengurus pusat.

John P Kotter seorang profesor emeritus bidang kepemimpinan di Harvard Business School menuliskan dalam bukunya yang berjudul 'Leading Change' tahun 1996 bahwa pentingnya memiliki kesadaran berorganisasi dalam mengelola perubahan organisasi memungkinkan individu untuk memahami alasan di balik perubahan, mendapatkan dukungan, dan beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Alasan mengapa memiliki kesadaran berorganisasi sangat penting di GP Ansor:

1. Meningkatkan Efektivitas Organisasi, dengan memiliki kesadaran berorganisasi, setiap anggota GP Ansor akan memahami struktur, tugas, dan tujuan organisasi dengan lebih baik. Mereka akan memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana organisasi beroperasi dan bagaimana peran mereka dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama. Kesadaran ini membantu mengarahkan upaya kolektif menuju hasil yang lebih efektif dan terkoordinasi.
2. Memperkuat Solidaritas dan Kepedulian Antaranggota, kesadaran berorganisasi membangun ikatan solidaritas dan kepedulian antaranggota GP Ansor. Dalam organisasi yang memiliki kesadaran berorganisasi yang kuat, anggota merasa saling terhubung, mendukung, dan memiliki identitas bersama. Solidaritas ini memperkuat kekuatan kolektif dan memungkinkan anggota untuk bekerja bersama-sama dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan organisasi.
3. Peningkatan Keterampilan dan Kompetensi, dalam lingkungan organisasi yang memiliki kesadaran berorganisasi, anggota GP Ansor memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi mereka. Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan organisasi seperti pelatihan, seminar, dan program kerja lainnya, anggota dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, kerja sama tim, dan berbagai keterampilan lainnya. Ini memberi mereka keuntungan dalam kehidupan pribadi, pendidikan, dan karier profesional anggota.
4. Membentuk Pemimpin yang Bertanggungjawab, kesadaran berorganisasi membantu menghasilkan pemimpin yang bertanggungjawab dan berkomitmen. Anggota GP Ansor yang memiliki kesadaran berorganisasi yang baik cenderung menginternalisasi nilai-nilai organisasi dan melaksanakannya dalam tindakan sehari-hari. Mereka juga memahami pentingnya integritas, tanggung jawab, dan akuntabilitas dalam kepemimpinan. Hal ini berkontribusi pada pembentukan pemimpin masa depan yang dapat diandalkan dan berintegritas.
5. Menciptakan Pengaruh Sosial yang Positif, GP Ansor memiliki potensi besar dalam mempengaruhi perubahan sosial yang positif. Dengan memiliki kesadaran berorganisasi, anggota GP Ansor dapat menjadi kekuatan yang lebih efektif dalam memperjuangkan isu-isu penting, memobilisasi masyarakat, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Kesadaran berorganisasi memungkinkan organisasi untuk mengoordinasikan upaya bersama, memperluas jangkauan pengaruhnya, dan memperkuat suara pemuda di masyarakat.

Dalam keseluruhan, memiliki kesadaran berorganisasi di GP Ansor sangat penting karena meningkatkan efektivitas organisasi, memperkuat solidaritas anggota, mengembangkan keterampilan individu, membentuk pemimpin yang bertanggung jawab, dan menciptakan pengaruh sosial yang positif. Dengan memprioritaskan kesadaran berorganisasi, GP Ansor dapat tumbuh dan berkembang sebagai organisasi yang kuat dan berdampak positif dalam masyarakat. Wallahu a'lam bis shawab

Muhammad Nuskan Abdi, Wakil Ketua PR GP Ansor Kranji Kedungwuni Bidang Pendidikan, Kaderisasi dan Media Informasi