Pekalongan, NU Online Jateng
Muktamar ke-2 Sufi Internasional yang bakal dihelat di Kota Pekalongan Senin-Kamis (28-31/8/2023) menurut jadwal akan dibuka oleh presiden RI H Joko Widodo dan ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan KH Romadlon Abdul Jalil mengatakan, perhelatan Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan kita sambut dengan suka cita dan gembira.
"Pelaksanaan muktamar yang ditangani oleh Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyah (Jatman) adalah bagian dari NU secara kelembagaan, maka harus kita sukseskan," ujarnya Sabtu (26/8/2023).
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom kepada NU Online Jateng menyampaikan, dirinya dan seluruh jajaran PCNU, MWC, Ranting, Lembaga, dan Badan Otonom NU se-Kota Pekalongan menyatakan siap mendukung dan mensukseskan perhelatan tingkat internasional.
"Muktamar Sufi Internasional di Kota Pekalongan harus kita sukseskan. Kami dan seluruh jajaran pengurus dan keluarga besar NU Kota Pekalongan siap mangayubagyo demi kelancaran kegiatan," ucapnya.
Disampaikan, Gedung Aswaja merupakan salah satu tempat yang dipilih untuk tempat sidang komisi. Oleh karena itu dirinya sejak beberapa waktu yang lalu sedang melakukan perbaikan ringan beberapa hal di Gedung Aswaja termasuk pengecatan dan penataan ulang panggung.
"Muktamar Sufi Internasional selain dihadiri oleh ulama dari berbagai negara belahan dunia, juga bakal dihadiri delegasi Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyah (Jatman) se tanah air," ucapnya.
Gedung Aswaja lanjutnya, secara resmi oleh panitia telah ditunjuk menjadi salah satu tempat sidang komisi, sehingga pihaknya merehabnya agar kelihatan segar dan pantas menjadi tempat kegiatan bertaraf internasional.
"Insyaallah pada saat digunakan sidang, Gedung Aswaja siap digunakan," terang Muhtarom yang juga salah satu panitia muktamar.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
