• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Walindo Pekalongan KH Fardani Wafat

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Walindo Pekalongan KH Fardani Wafat
Almarhum Kiai Fardani (Foto: dok keluarga)
Almarhum Kiai Fardani (Foto: dok keluarga)

Pekalongan, NU Online Jateng
Inna lillahi wainna ilaihi raajiuun, kabar duka kembali menimpa warga NU. Selama sepekan terakhir 3 santri Habib Muhammad Luthfy bin Yahya, yakni KH Abdullah Saad Karanganyar, KH Muhammad Zahid Klaten, dan Kiai Shodiq Banyumas, kini kembali dikejutkan dengan kabar wafatnya KH Fardani bin H Sahir Umar Pengasuh Pesantren Walindo, Siwalan, Kabupaten Pekalongan wafat pada Sabtu (21/11) pukul 18.30 wib.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengaku kaget mendengar kabar wafatnya kiai yang cukup energik yang tidak pernah absen dalam setiap kegiatan yang dihelat Kanzus Sholawat.

 

"Kiai Fardani sosok yang sangat energik. Dalam setiap even maulid yang digelar Kanzus Sholawat Pekalongan tidak pernah absen khususnya pada pawai pajang jimat bersama ratusan santrinya," ungkapnya kepada NU Online Jateng.

 

Dikatakan, bahkan PCNU Kota Pekalongan telah dua kali menggunakan pondoknya untuk kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) karena memang tempatnya sangat strategis dan jauh dari kebisingan aktivitas.

 

"Kami seluruh jajaran pengurus dan warga NU Kota Pekalongan sangat kehilangan, semoga husnul khatimah dan ahli jannah," ucapnya.

 

Pesantren Walindo Siti Zaenab Manbaul Falah nama lengkap pesantren yang diasuh Kiai Fardani yang juga Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Siwalan memiliki santri putra putri jumlahnya ratusan dari berbagai pelosok tanah air menjadi daya tarik sendiri.

 

Diketahui, Pesantren Walindo selama ini menggratiskan biaya pendidikan selama mondok dimaksudkan agar mereka fokus menghafalkan ayat-ayat suci dan bait nadham dari ilmu tata bahasa Arab, seperti Alfiyah. Pondok Pesantren yang berlokasi di Jalan Gus Dur Nomor 1 Boyoteluk, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan tersebut merupakan salah satu dari empat pondok pesantren di Jawa Tengah yang menjadi penyelenggara pendidikan diniyah formal.

 

Pendidikan diniyah formal adalah sebuah program dari pemerintah melalui Kementerian Agama dengan meminta petunjuk para ulama sepuh pesantren di seluruh Indonesia dengan tujuan memunculkan generasi yang ahli di bidang ilmu Agama Islam sebagai kader atau penerus ajaran Rasulullah SAW yang dibawa oleh para Walisongo berasas Ahlussunnah Wal Jamaah. 

 

"Apabila para santri ingin melanjutkan di IAIN Pekalongan, mereka (santri) tak perlu menjalani tes karena kami dari pesantren dan IAIN Pekalongan sudah ada nota kesepahaman,” papar Pengasuh Pesantren Walindo Siti Zaenab Manbaul Falah KH Fardani dalam satu kesempatan.

 

Menurut rencana, semula jenazah almarhum akan dimakamkan di Wonosobo, Jateng dan jenazah akan diberangkatkan Sabtu malam. Namun atas keputusan keluarga, akhirnya almarhum KH Fardani akan dimakamkan di komplek Pesantren Walindo, Kabupaten Pekalongan, Ahad (22/11) jam 10.00 wib. Lahul Fatihah

 

Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda 
 


Obituari Terbaru