Klaten, NU Online Jateng
Inna lillahi wainna ilaihi raajiuun, kabar duka datang dari Klaten, Jawa Tengah. Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, KH Muhammad Zahid bin Muhammad Syahli wafat, Kamis (19/11) pagi.
Menurut keterangan yang dihimpun NU Online Jateng, Kiai Muhammad Zahid menghadap keharibaan Sang Khalik, setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Dr Muwardi Solo. Wafatnya Kiai Zahid ini ditanggapi PCNU Klaten dengan menyampaikan ungkapan duka.
“Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Klaten menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya KH Muhammad Zahid, Wakil Rais PCNU Klaten,” ungkap Ketua PCNU Klaten H Mujiburrahman.
Selain itu, PCNU Klaten juga memberikan instruksi kepada pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC), Ranting, Lembaga dan Badan Otonom NU se Kabupaten Klaten untuk melaksanakan shalat ghaib dan dzikir tahlil untuk almarhum, baik di masjid maupun di rumah masing-masing.
Sementara itu, kakak almarhum, KH Choirul Anwar mendoakan adiknya yang telah wafat tersebut. “Selamat jalan adikku. Rasulullah (semoga) telah menjemputmu di Taman Surga. Amin. Karena kau telah buktikan kecintaanmu kepada Baginda Nabi dan ahli bait,” kata Kiai Choirul Anwar.
Semasa hidupnya, Kiai Zahid yang merupakan cucu dari salah satu Mursyid Thariqah Syadziliyah Kiai Abdul Mu’id Tempursari Klaten, memang dikenal sebagai pribadi yang alim dan gemar membaca shalawat.
Dia juga dikenal sebagai salah satu murid kinasih Habib Muhammad Luthfi Pekalongan. Bersama KH Abdullah Saad, keduanya ikut menghidupkan dakwah di wilayah Soloraya. Kepergian keduanya tentu menjadi duka mendalam bagi warga nahdliyin di Soloraya khususnya.
Kiai Zahid dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Tempursari, Ngawen, Klaten, Rabu (19/11) siang. Semoga Allah mengampuni dosa KH Muhammad Zahid, melapangkan kuburnya. Aamiin. Lahul fatihah.
Penulis: Ajie Najmuddin
Editor: M Ngisom Al-Barony
