• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Obituari

Innalillahi, Ning Ariena Sabiela Putri KH Fadlolan Musyaffa Semarang Meninggal

Innalillahi, Ning Ariena Sabiela Putri KH Fadlolan Musyaffa Semarang Meninggal
Almarhumah Ning Ariena Sabiela putri KH Fadlolan Musyaffa Semarang (Foto: Dok)
Almarhumah Ning Ariena Sabiela putri KH Fadlolan Musyaffa Semarang (Foto: Dok)

Semarang,  NU Online Jateng
Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Nahdlatul Ulama (NU) kehilangan salah satu kadernya yang sedang menyelesaikan studi di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Ning Arina Sabiela Fadlolan (22 tahun), putri KH Fadlolan Musyaffa mantan Rais PCINU Mesir meninggal karena kecelakaan di jalan highway Alexandria – Cairo Desert Road, kawasan Wadi Natroun, Behayra, kurang lebih 130 km dari Kota Cairo, Mesir, Selasa (8/3) pukul 01.00. 


KH Fadlolan Musyafak yang kini mengasuh Pesantren Fadlul Fadlan Semarang mengatakan, jenazah putrinya akan dimakamkan di belakang masjid komplek Pesantren Fadlul Fadlan Bilingual Berbasis Karakter Salaf, Jl Ngrobyong RT 04 RW I, Dukuh Wonorejo, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.


"Jenazah almarhumah Arina Sabiela dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Kamis (10/3) petang sekitar pukul 18.00. Perjalanan Jakarta-Semarang akan ditempuh melalui darat. Insyaallah akan langsung dimakamkan di belakang masjid pondok," kata Kiai Fadlolan di Semarang, Rabu (9/3).


Disampaikan, Ariena Sabila bersama tiga temannya mengendarai mobil Suzuki jenis MPV Ertiga untuk berziarah ke makam Imam Al-Bushiri di Iskandariah, Mesir. Ketika melintas di jalan raya bebas hambatan di sisi padang pasir terpencil di Wadi Natroun Center District Beheyria mengalami kecelakaan tunggal.


"Ning Bella lahir di Mesir, 14 November 1999 adalah mahasiswi Jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-Azhar Cairo semester akhir. Menurut rencana akhir Maret ini akan pulang ke tanah air untuk berlibur.


Di sela kuliah lanjutnya, Ning Bella menjadi aktivis di berbagai organisasi. Di antaranya Kelompok Studi Walisongo (KSW) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Cairo.
 


Almarhumah Ning Bella saat bersama keluarganya (Foto: Dok)


Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Dr Ibrahim Al-Hudud, secara khusus menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ning Arina Sabiela Fadlolan. Mustasyar PBNU sekaligus Pengasuh Pesantren Raudlatut Tholibien Leteh, Rembang KH Mustofa Bisri (Gus Mus) juga mengucapkan bela sungkawa mendalam dan meyakini Ning Bella meninggal dalam keadaan sahid.


Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir di Kairo, Rabu (9/3), menyebut Ning Arina Sabiela meninggal di lokasi kejadian. Sebelum diberangkatkan ke tanah air, jenazah dishalatkan di Rumah Kekeluargaan Masyarakat Jawa Tengah (Griya Jawa Tengah) di daerah Nasr City.


Wakil Rais PWNU Jateng KH Sholahudin yang juga Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 2 Sirampok Brebes mengajak para santri di Jateng menggelar shalat ghaib dan tahlil untuk almarhumah Ning Arina Sabiela. 


"Santri  Al-Hikmah 2 Benda, Sirampog, Brebes menggelar shalat ghaib dan tahlil untuk Ning Arina," pungkasnya.


Penulis: Samsul 
Editor: M Ngisom Al-Barony


Obituari Terbaru