• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Mantan Ketua Ansor Klaten KH Anas Yusuf Mahmudi Wafat

Innalillahi, Mantan Ketua Ansor Klaten KH Anas Yusuf Mahmudi Wafat
Almarhum KH Anas Yusuf Mahmudi (kiri) (Foto: Dok)
Almarhum KH Anas Yusuf Mahmudi (kiri) (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Innalillahi wainnaa ilaihi rajiun, nahdliyyin di wilayah Klaten berduka, salah seorang putra terbaik NU di kawasan Solo Raya KH Anas Yusuf Mahmudi meninggal dunia pada usia 60 tahun.


Kabar meninggalnya kiai Anas yang pernah menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Klaten beredar di grup WA Lembaga Wakaf PWNU Jateng, Selasa (22/8) pukul 05.58 WIB. Kabar lelayu itu menyebutkan, kiai Anas meninggal dunia pada hari Selasa Kliwon  (22/8/2023) pukul 02.10, akan dimakamkan di komplek makam Tegal Gede, Batur, Klaten pada pukul 14.00.


Almarhum meninggalkan seorang istri Titik Kusumawati, tiga orang anak (Alifya Arinal Haq, Arina Milya Sa'adah, dan Arina Nafida Rahma) dan dua orang cucu.


Dalam catatan historis Majelis Dr Cipto 180 Semarang (komunitas aktivis muda NU Jawa Tengah tahun 1990-2000 an) menyebutkan, pria kelahiran Klaten, 1963 ini pernah beberapa periode memimpin PC Ansor Klaten sebagai ketua.


Khidmah sebagai ketua Ansor itu dijalaninya seusai menyelesaikan studi di Kuliyyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jatim dan Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
​​​​​​​


Bersamaan aktif di Ansor, pada masanya Anas juga aktif berwirausaha dan mengelola industri cor logam di Ceper Batur Klaten melalui Koperasi Batur Jaya.


Semangatnya berorganisasi di lingkungan NU tak pernah surut, usai memimpin Ansor aktif di NU Klaten, terakhir mengemban amanat di LP Ma'arif Klaten dan anggota Syuriyah PCNU Klaten.


Mantan ketua PW GP Ansor Jateng KH Ahmad Niam Syukri dan Ketua PW IPNU Jateng Maman Fathurrahman bertestemoni almarhum berasal dari keluarga aktivis dan penggerak NU di wilayahnya.


Maman mengatakan, keluarga almarhum adalah penggerak NU di Klaten, ini bisa dijadikan salah satu contoh bagaimana menanamkan nilai-nilai juang NU di lingkungan keluarga sejak dini. 


"Saya bersama para sahabat dan rekan bersaksi bahwa almarhum mas Anas orang baik, lahul faatihah," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Obituari Terbaru