Demak, NU Online Jateng
Innalilahi wa innalillahi rajiun, keluarga besar pegiat ruqyah aswaja di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak kehilangan salah satu kader terbaiknya. Kiai Lailin Nadhif pegiat Jam'iyyah Ruqyah An-nahdliyah (JRA) Baru Klinting Demak meninggal dunia, Jumat (14/1).
Ketua PC JRA Kabupaten Demak Kiai Ahmad Anwar mengatakan, almarhum menghembuskan nafasnya terakhir setelah berjuang untuk bertahan dari gangguan kesehatan di bagian jantungnya melalui berbagai upaya.
"Ya, manusia sebatas berusaha dan berikhtiar, tetapi Allah yang menentukan segala-galanya. Allah menghendaki Kiai Lailin Nadhif menghadap-Nya, meninggalkan dunia untuk selama-lamanya," kata kiai Ahmad Anwar di Demak.
Dijelaskan, almarhum yang bertempat tinggal di Desa Sriwulan RT 03 RW 01 Sayung Demak sehari-hari beraktivitas membuka layanan perawatan kesehatan thibbun nabawi di komplek Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jl Gajah Raya Semarang.
"Di sela mengoperasikan klinik, almarhum semasa hidupnya sangat aktif di JRA Baru Klinting Kabupaten Demak. Penugasan organisasi yang diembannya pada divisi thibbun nabawi dengan spesialisasi bekam.
Dia menambahkan, jenazah almarhum dimakamkan di TPU Sangkep Sriwulan Sayung Demak Jumat (14/1). PC JRA Demak sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum menghadap Allah SWT.
Almarhum ujarnya, tidak suka menonjolkan diri baik dalam berorganisasi maupun pada saat menjalani tugas rutinnya membantu masyarakat dalam merawat kesehatan. Sikap low profile dan santun melekat pada dirinya.
Menurutnya, ketekunannya dalam memberikan layanan ruqyah kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seringkali menjadikan dirinya terkesan abai atas kesehatannya sendiri.
"Saya bersaksi almarhum orang baik, semoga semua kesalahannya diampuni dan amal baiknya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT," pungkasnya. Lahul Fatihah
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
