• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Regional

JRA Purworejo Juara Terbaik Silatnas di Lampung

JRA Purworejo Juara Terbaik Silatnas di Lampung
JRA Purworejo raih juara pertama pada silatnas di Lampung (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)
JRA Purworejo raih juara pertama pada silatnas di Lampung (Foto: NU Online Jateng/Rohadi)

Purworejo, NU Online Jateng
Silaturrahim Nasional (Silatnas) V Jam'yah Ruqyah Aswaja (JRA) di Pesantren Tri Bhakti At-Taqwa Lampung Timur, Lampung mengantarkan JRA Purworejo meraih Juara 1 Nasional dalam pembukuan laporan kegiatan dan administrasi, Rabu (22/12) kemarin. 


Penghargaan luar biasa tersebut diraih PC JRA Purworejo selain mendapatkan juara pertama di tingkat JRA Nasional, juga tingkat PW JRA Jawa Tengah. 


Ketua JRA Purworejo Kiai Muh Adro'i menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah atas taihan juara terbaik pertama JRA Nasional dan juara terbaik pertama tingkat Jawa Tengah pada silatnas V JRA di Lampung.


"Juara di borong habis oleh JRA Purworejo team Imam Puro yang dalam kesempatan silatnas V ini," ucapnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (25/12). 


Dikatakan, kami datang ke Silatnas bersama PCNU yang di wakili Faisol dan LDNU Purworejo yang di hadiri langsung Ketua, Kiai Fauzi AS. "Untuk menunjukkan kalau JRA Cabang kami  benar-benar maju bersama dan sejahtera bersama," ucapnya.


Dijelaskan, kehadiran JRA ternyata sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini terbukti banyaknya peserta yang hadir setiap ada kegiatan ruqyah masal. Ini membuktikan bahwa masyarakat memerlukan kehadiran ruqyah aswaja bukan saja sebagai pengobatan alternatif, meski ada juga yang merasa ketakutan karena dikira aliran sesat.


"Semoga jerih payah kita ikut mensyiarkan JRA di Kabupaten Purworejo nantinya sebagai amal kebaikan kita kelak di akhirat," ungkapnya.


Ketua MUI sekaligus Pembina JRA Purworejo KH Abdul Chamid menyampaikan, sebagai pengurus JRA harus menguasai dan hafal ayat-ayat ruqyah. Di samping itu, JRA adalah bagian dari NU dan berdakwah dengan Al-Qur`an.


"Dalam berdakwah pastinya ada hambatan dan halangan, tapi semua itu kita bertawakal kepada Allah SWT, kita hanya berusaha Allah juga yang mentakdirkan al-insan bi at-takhyir wallahi bi at-taqdir," ungkapnya.   


Pengasuh Pesantren Al-Iman yang juga Mustasyar PCNU Purworejo KH Habib Hasan Ba`bud menyampaikan, walaupun JRA belum masuk dalam Banom NU akan tetapi dirinya berharap bisa diusulkan pada Muktamar NU mendatang.    


"Walaupun belum masuk banom NU, yang penting praktiknya sama dengan amaliyah NU, sebenarnya praktik ruqyah ini sudah ada pada zaman Nabi Muhammad SAW yaitu ada seorang yang sakit kemudian dia minta didoakan kesembuhan kepada Nabi SAW, maka Nabi SAW hanya membaca surah al-Fatihah atas ijin Allah SWT orang yang sakit tadi sembuh," paparnya.  


Dijelaskan, ruqyah sebenarya tidak hanya untuk mengobati penyakit non medis, untuk penyakit medis juga bisa karena kesembuhan adalah milik Allah SWT, maka masyarakat sangat membutuhkan adanya Ruqyah. 


"NU menyambut baik dengan adanya JRA di Purworejo, silahkan dijalankan JRA agar bisa berkembang di Purworejo," pesannya.   


Kontributor: Achmad Rohadi 
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru