• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Obituari

Innaalillahi, Mantan Ketua Ansor Jatim Choirul Anam Wafat

Innaalillahi, Mantan Ketua Ansor Jatim Choirul Anam Wafat
Almarhum KH Choirul Anam (Foto: nu online jatim)
Almarhum KH Choirul Anam (Foto: nu online jatim)

Semarang, NU Online Jateng
Innaalillahi wainnaa ilaihi rajiun, Nahdlatul Ulama (NU) kembali kehilangan salah satu kader terbaiknya, KH Choirul Anam mantan Ketua Pimpinan Wilayah (GP) Ansor Jawa Timur dua periode 1990-1994 dan 1995-1999 meninggal dunia.


Kabar meninggalnya Cak Anam, demikian panggilan kader NU kelahiran Jombang 1955 beredar luas di grup WA Majelis Dr Cipto 180 Semarang, Senin (9/10/2023), shalat jenazah dilaksanakan di rumah duka, Jl Kutisari Indah Barat IV/84 dan Masjid Jamaah Muslimin Kutisari Indah Barat (Jamin Kibar) Surabaya.


"Almarhum cak Anam kader dan pejuang NU sejati, gigih, tak mudah menyerah ketika menghadapi kesulitan dan menginspirasi para junior untuk berani tampil mengibarkan Ansor dan NU," kata mantan Ketua PW GP Ansor Jateng, KH Ahmad Niam Syukri Masruri di Semarang.


Muhtazudin, adik kandung almarhum mengatakan, di sela menjalani khidmah di NU Cak Anam menekuni profesi sebagai jurnalis dengan bergabung ke Majalah Mingguan Tempo, berlanjut ke Majalah Editor dan harian bisnis Suara Indonesia (Jawa Pos Grup).


"Almarhum memiliki cita-cita besar, NU memiliki media besar dan berpengaruh,  untuk mewujudkan harapan besar itu almarhum memulai dari titik nol," ujarnya.


Almarhum meninggal setelah dalam waku yang cukup lama berjuang melawan penyakit yang menggerogoti kesehatannya.Berbagai upaya untuk menyembuhkan  penyakitnya telah dilakukan, namun Allah SWT memanggil untuk menghadap-Nya, meninggalkan dunia untuk selamanya.


Dari catatan yang dimiliki penulis selama bergaul dan beraktivitas bersama almarhum di Ansor maupun mengelola media NU (Duta Masyarakat dan Tabloid Warta, majalah bulanan PWNU Jatim Aula yang hingga sekarang masih terbit itu, adalah salah satu bukti tangan dinginnya dalam mengelola media NU pada saat-saat sulit (1980an).


Selain itu paska gerakan reformasi pecah cak Anam mengambil alih pengelolaan harian Duta Masyarakat (media yang menjadi corong partai NU pada era demokrasi liberal dan terpimpin dan kolaps pada awal Orde Baru) yang mengalami kesulitan ketika dihidupkan kembali oleh PBNU bersama investornya.


Selain memimpin Ansor Jatim, cak Anam juga sempat memegang amanat sebagai wakil ketua PWNU Jatim, ketua Lanjnah Ta'lif wan Nasyar (LTN) PBNU, ketua PKB Jatim, ketua DPP PKNU, mendirikan museum NU  dan sejumlah amanat lainnya.


Berikut beberapa karya tulisannya:

  1. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan NU (Buku Babon NU Pertama kali dan terlengkap).
  2. Gerak Langkah Pemuda Ansor  
  3. KH Abdul Wahab Chasbullah Hidup dan Perjuangannya.
  4. Komandan Pasukan NU Melawan Gerakan Ninja di  Banyuwangi.
  5. Konflik Elit PBNU Seputar Muktamar NU
  6. GPK Abu Hasan
  7. NU Jadi Tumbal Politik Kekuasaan
  8. Skandal Imam Bonjol


Penulis: Samsul Huda


Obituari Terbaru