• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Sambut Pemilu 2024, Ini Pesan PWNU Jateng

Sambut Pemilu 2024, Ini Pesan PWNU Jateng
Kegiatan mujahadah PCNU Grobogan (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)
Kegiatan mujahadah PCNU Grobogan (Foto: NU Online Jateng/Insan Al-Huda)

Grobogan, NU Online Jateng 
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan, terkait rencana Pemilu 2024, warga NU diminta berproses dengan pendidikan politik yang baik, dengan mempertimbangkan visi, misi, dan program kerja yang akan dirumuskan oleh partai politik, atau para kandidat. 


"Kami meyakini warga NU dan masyarakat pada umumnya telah matang atau dewasa dalam politik. Hasil survei yang selama ini beredar tentunya masih jauh dari hasil pemilu mendatang," ujarnya. 


Hal itu disampaikan Kiai Muzamil dalam kegiatan mujahadah yang diselenggarakan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) Kabupaten Grobogan di kantor PCNU Grobogan, Sabtu  (11/6) malam.


Menurutnya, perkembangan kondisi partai politik di Indonesia bersifat dinamis, bukan statis. Masih banyak kemungkinan berubah. Dan apa pun perubahannya, cermati dengan seksama visi, misi, dan program parpol serta para kandidatnya.


"NU memiliki program hampir di semua sektor dan bidang kehidupan, seperti keagamaan, pendidikan, ekonomi, politik kebangsaan, dan dakwah. Dalam pendidikan politik, hendaknya kita sebagai warga negara lebih mengutamakan kepentingan nasional, mengutamakan kepentingan umum, kalau nanti memilih pemimpin ya calon pemimpin yang memiliki rekam jejak yang kuat karakter dan integritasnya", tegasnya.





Lebih dari itu lanjutnya, sebagai organisasi kemasyarakatan, seluruh pengurus dan anggota memiliki kewajiban untuk menjaga ukhuwah nahdliyah, selain menjalankan program sesuai kemampuannya masing-masing dan berkoordinasi yang baik secara vertikal dan horisontal. 


"Jika ada perkembangan apapun, seyogyanya dikoordinasikan dengan para kiai dan pengurus, sehingga tidak bertindak sendiri-sendiri, melainkan menjalankan keputusan musyawarah dengan ikhlas dan istiqamah," ucapnya.


Hadratus Syekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari meski al-alim al-alamah, juga selalu bermusyawarah. "Waktu itu muktamar NU dilakukan setiap tahun sekali. Dan itu artinya dalam memutuskan sesuatu, NU selalu mendasarkan diri pada hasil musyawarah," terang mantan Ketua Korcab PMII Jateng itu.


Ketua Panitia Mujahadah Mohammad Qodri menjelaskan, kegiatan mujahadah yang dihelat Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (KPNU) dalam rangka menggelorakan semangat berkhidmah di NU agar tetap terjaga hingga akhir hayat.


"Malam ini kita dapat bertemu dalam satu majelis mujahadah yang merupakan agenda rutin KPNU Grobogan untuk menyatukan ghirah perkhidmatan yang diharapkan ada keseimbangan dzikir dan pikir kader," pungkasnya.


Acara mujahadah diimami oleh Rais PCNU Grobogan KH Hambali Mahfudz dan doa oleh Ketua PCNU KH Wan Fadhil. Acara dihadiri oleh pengurus Cabang NU, pimpinan Badan Otonom NU, pengurus MWCNU dan para kader penggerak NU.


Pengirim: Insan Al-Huda


Nasional Terbaru