Rais PBNU: Khidmat di NU, Niat Ditata agar Mendapat Keberkahan

Demak, NU Online Jateng
Berkhidmat di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) ataupun Badan Otonom (Banom) NU, terlebih bila menjadi pengurus, merupakan sebuah amanah yang perlu dijaga. Selain menjaga marwah organisasi, juga diperlukan niat yang benar. Dengan niat yang benar, hal tersebut akan mendatangkan keberkahan.

"Dalam berkhidmat kepada NU, niatnya ditata yang benar dan ikhlas agar memperoleh keberkahan," tutur Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Ghofur Maimoen (Gus Ghofur), pada acara pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Bonang, Demak, Jumat (18/3).

Dikatakan, para kader Ansor jangan ragu untuk berjuang, Ia juga mendoakan agar GP Ansor dapat menjadi organisasi yang senantiasa bermanfaat serta menjadi wasilah keselamatan untuk bangsa ini.

"Semoga lewat Gerakan Pemuda Ansor ini, bisa menuju negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negeri yang baik, yang mencakup seluruh kebaikan alam dan perilaku penduduknya sehingga mendatangkan ampunan dari Allah SWT," kata Ketua Sekolah Tinggi Al-Anwar (STAI) Sarang, Rembang itu.


Para pengurus yang dilantik berfoto bersama Pimpinan Cabang


Masa Depan NU

Dalam kesempatan itu, selain PAC GP Ansor Kecamatan Bonang masa khidmat 2021-2023,  juga ikut dilantik Pimpinan Ranting GP Ansor Se-Kecamatan Bonang. Pelantikan dengan mengambil tema 'Gerak Selaras Menuju Sinergitas Tanpa Batas' diselenggarakan di Gedung Serbaguna Desa Sumberejo.

Kepengurusan baru diketuai oleh Muhammad Mahfudz didampingi oleh Dian Anggi Prasetyo (Sekretaris) dan Syaiful Mujib (Bendahara), dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Demak, Nurul Muttaqin.

Dalam sambutannya, Nurul Muttaqin mengucapkan selamat dan sukses bagi jajaran PAC yang telah dilantik. "Semoga mampu mengemban amanah sebaik-baiknya, sehingga membawa PAC GP Ansor Bonang lebih baik lagi," harapnya.

Nurul menambahkan, Ansor adalah santrinya ulama NU. Maka, sudah sepatutnya harus taat dan tunduk terhadap kiai dan para ulama NU. Ansor merupakan generasi penerus ulama dan bangsa sebagai penjaga ahlussunnah wal jamaah dan NKRI.

"Ansor adalah masa depan NU dan NU masa depan, yang menjaga dan mengawal agar cita-cita besar para ulama," ucapnya.

Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut lanjut Nurul, tentunya harus berjiwa besar, bertanggung jawab, amanah dan tidak mutungan. "Ketaatan santri terhadap kiainya akan membawa berkah, ketaatan GP Ansor terhadap NU akan membawa keberkahan bagi Ansor juga hidupnya. Jangan setengah-setengah menjadi kader Ansor!" tegas Nurul.

Kepada NU Online Jateng, Senin (21/3), Ketua PAC GP Ansor Bonang yang baru dilantik, Muhammad Mahfudz mengatakan, dalam berorganisasi kemampuan untuk membangun, menumbuhkan, menjaga, dan memelihara sebuah kepercayaan bukanlah tugas yang mudah, namun hal tersebut merupakan kunci sinergi. "Tentunya dengan tekad dan kesungguhan," ucapnya.

Acara pelantikan dengan diiringi grup hadrah dari Jamiyah Shalawat Aswaja (JSA) tersebut dihadiri perwakilan Forkompimcam Bonang, pengurus MWCNU Bonang, dan tamu undangan dari Banom NU setempat.

Kontributor: Samsul Maarif