Diklatsar Banser Guntur Kegiatan Perdana Ansor Demak Setelah Pandemi Covid

Demak, NU Online Jateng
Setelah hampir 2 tahun tidak ada kegiatan besar yang melibatkan massa, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak mulai menggelar kegiatan pengkaderan di berbagai tempat. Salah satunya yakni Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Guntur.

Upacara pembukaan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser PAC Ansor Guntur berlangsung Jumat (11/2) di Balai Desa Gaji ini dihadiri oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Demak, MWCNU Guntur, Kepala desa setempat dan Perwakilan Fokomimcam. 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Demak yang diwakili Lukito Firdaus menyampaikan bahwa kegiatan Diklatsar kali ini merupakan kegiatan pembuka bagi Ansor Demak setelah hampir 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19.

"Diklatsar Banser di Guntur ini adalah pembuka dari rangkaian kegiatan Diklatsar yang akan dilakukan di masing-masing PAC GP Ansor di seluruh Kabupaten Demak selama tahun 2022," terangnya.

Oleh karena itu, dirinya meminta PAC-PAC se-Kabupaten Demak yang belum menggelar Diklatsar segera mempersiapkan diri, agar pengkaderan di tubuh Ansor tidak mandeg dan stagnan.

"Harus gas pol, agar kekuatan personel di Demak semakin solid," tegasnya.

Ketua PAC GP Ansor Guntur Libasuttaqwa menjelaskan pentingnya Diklatsar untuk para kader Ansor yang akan menjadi Banser. Karena Diklatsar akan membentuk pribadi militansi yang tinggi dalam menjaga ulama, kiai, NU, dan NKRI. 

"Biasanya, kita setiap tahun menggelar Diklatsar Banser. Namun karena pandemi, maka terjadi penundaan. Akibatnya adalah begitu dibuka ada Diklatsar pesertanya sangat banyak.

"Ada sebanyak 100 peserta diklat menjalani rangkaian pelatihan ruangan maupun lapangan semi militer selama 3 hari 2 malam," ucapnya. 

Ruangan Kelas MTs/MA Sultan Fatah Gaji yang berdekatan dengan Bali Desa Gaji dan Juga lapangan menjadi tempat yang pas dilaksanakannya kegiatan ini, dan juga sebagai tempat istirahat peserta.

Pengirim: Choirul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony