PWNU Jateng Teken MoU Dengan 39 Perguruan Tinggi China, Gubernur Jateng Tegaskan Langkah Tepat Bangun SDM Pembangunan
Selasa, 15 April 2025 | 08:30 WIB

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama Ketua PWNU Jateng Gus Rozin saat penandatanganan MoU di MAJT. Senin, 14/4/2025. (Foto: PWNU Jateng/Rauyan)
Ahmad Rifqi Hidayat
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah resmi menjalin kerja sama dengan 39 perguruan tinggi dari China dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) warga NU. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut digelar di Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Senin (14/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Percepatan Pembangunan Jateng.
Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah strategis PWNU Jateng dalam pengembangan pendidikan. Ia mengutip pidato Bung Karno untuk menegaskan pentingnya investasi pada generasi muda.
"Bung Karno mengatakan, beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Maka langkah PWNU Jateng ini sangat tepat dan visioner,” tegasnya penuh semangat.
Luthfi juga menjelaskan bahwa kerja sama antara PWNU dengan Belt and Road Chinese Center (BRCC) sebuah Non Governmental Organization (NGO) yang menjadi mitra Kementerian Pendidikan Tiongkok, sejalan dengan arah pembangunan SDM global.
“China dalam pengembangan pendidikannya tidak hanya melibatkan internal, tapi juga dunia luar, termasuk Indonesia. Ini selaras dengan visi kita membangun SDM unggul,” jelasnya.
Dirinya bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, kata Luthfi, berkomitmen mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan warga NU. “Kami akan terus mendukung, karena Jawa Tengah adalah barometer pembangunan nasional,” tambahnya.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghafar Rozin, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi strategis PWNU dalam membuka akses pendidikan dan pelatihan global bagi pelajar dan santri NU.
“Animo dari para pelajar dan mahasiswa sangat luar biasa. Setahu saya, PWNU Jateng menjadi yang pertama di Indonesia melakukan MoU seperti ini dengan mitra dari China,” ujar Gus Rozin.
Adapun beberapa perguruan tinggi yang meneken diantaranya; Guilin University of Electronic Technology, Heilongjiang University, Kunming Medical University, Shandong University of Technology, Herbin Engineering University, Baihan University, Henan University of Technology, China University of Petroleum Beijng dan Hangzhou Dianzi University.
Sedangkan 10 perusahaan yang mengikuti Job Fair terdaftar sebanyak 10 perusahaan yang menyediakan 300 lowongan kerja lebih. Ke-10 perusahaan itu meliputi PT Goda Technology Group yang bergerak di bidang electric vehicle, lokasi industri di Semarang, Korrun Group (PT Jin Lin Luggage Indonesia, PT Formosa Bag Indonesia dan Jiale Indonesia Textile) di Jepara bergerak di bidang textile and garnent.
Selanjutnya PT Atlas Belajar Bahasa Tangerang (Education Technology ), PT Hebat Bersama Kami Semarang (Artificial Intelligence), PT Layong Seng Fong Jombang (Wood Panel), Yayasan Boemi dan Kita Lampung dan Semarang (Waste Management), PT BYD Motir Indonesia - Subang (Electric Vehicle), PT Elaborium Elevasi Indonesia Bogor (Research and Training), PT Kerja Handal Nusantara Malaysia, Pontianak dan Jakarta (F&B Head Hunter) dan Xinya College Tarumanegara Jakarta (Sekolah Bahasa).
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
6
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
Terkini
Lihat Semua