• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

Presiden RI Ingin UNU Yogya Jadi Lokomotif Kemajuan Pendidikan Tinggi NU

Presiden RI Ingin UNU Yogya Jadi Lokomotif Kemajuan Pendidikan Tinggi NU
Presiden RI H Joko Widodo resmikan Gedung UNU Yogyakarta (Foto: NU Online)
Presiden RI H Joko Widodo resmikan Gedung UNU Yogyakarta (Foto: NU Online)

Yogyakarta, NU Online Jateng
Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo mengatakan, bulan Januari 2020, dirinya menerima surat permohonan dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pembangunan Kampus UNU Yogyakarta. 


"Alasannya adalah karena organisasi lain telah memiliki kampus yang baik, dan mereka menyampaikan bahwa PBNU, termasuk PWNU Yogyakarta, belum memiliki universitas yang bagus," ujarnya.


Hal itu disampaikan oleh presiden saat dirinya meresmikan gedung terpadu berlantai 9 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu (31/1/2024).


Disampaikan, Presiden Jokowi mengatakan kepada tim dari PBNU maupun PWNU DIY, dan UNU Yogya bahwa dirinya setuju membantu, tetapi asalkan UNU Yogya dirancang bukan untuk biasa-biasa saja.


"Saya menginginkan UNU Yogyakarta disiapkan untuk menjadi luar biasa dan menjadi lokomotif lompatan kemajuan bagi lembaga pendidikan tinggi NU secara nasional. ide UNU Jogja ini menjadi lokomotif kemajuan pendidikan NU itu disepakati. Kita sepakat saat itu. Bulan Agustus 2020, kita mulai melangkah,” terangnya. 


Menurutnya, sebagai lokomotif kemajuan pendidikan, UNU Yogyakarta tidak boleh hanya bangga pada gedungnya. Yang utama adalah bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bangga terhadap pendidikan unggulnya untuk mencetak intelektual Nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses sebagai entrepreneur. 


"Saya kaget ketika berada di UNU Yogyakarta, mahasiswanya ada yang belajar mengenai robotik, bitcoin, reksadana, saham, serta investasi. Betul-betul sebuah lompatan, juga belajar mengenai artificial intelligence,” ucapnya.


Dan yang lebih penting dari gedung lanjutnya, adalah bantuan beasiswa dan dosen untuk riset di bidang yang sangat strategis ke depan yaitu masyarakat masa depan, future society, dan juga bioteknologi, serta artificial intelligence. "Ini ilmu yang harus juga kita ketahui dan harus mempunyai basic di sini,” ungkapnya.


Dikatakan, universitas-universitas besar di dunia saja belum tentu memiliki program studi baru, seperti UNU Yogyakarta milik PBNU. Mereka melakukan lompatan jauh ke depan dan memiliki studi mengenai ini.


"Oleh karena itu hari ini juga akan diadakan Kick Off Pembangunan MBZ College of Future Studies, Sekolah Pascasarjana dengan fokus kajian masa depan, sebagai inisiatif kunci untuk menunjukan kesiapan kita menyongsong masa depan,” jelasnya.


Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI atas dukungan pembangunan kampus Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.


"Atas dukungan Presiden RI Bapak H Joko Widodo, UNU Yogyakarta memiliki gedung baru 9 lantai di atas lahan bantuan dari Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X," ujarnya.


Di antara ikhtiar yang sedang dikembangkan PBNU saat ini lanjutnya, yakni membangun Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Gus Yahya menyebut, pengembangan UNU Yogyakarta yang diselesaikan dalam dua tahun merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran Universitas NU.  


“Untuk kita semua yang tahu bagaimana rupa UNU Yogya sebelum ini, saya kira setuju dengan saya bahwa ini adalah wajah yang seharusnya baru 50 tahun lagi baru kita lihat, tapi sudah kita bisa lihat dalam hanya 2 tahun ini saja,” pungkas Gus Yahya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru