• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Nasional

Pospenas Solo Ditutup, Kontingen Jabar Raih Medali Terbanyak

Pospenas Solo Ditutup, Kontingen Jabar Raih Medali Terbanyak
Kegiatan penutupan Pospenas di Solo Jateng (Foto: tribunmuria.com)
Kegiatan penutupan Pospenas di Solo Jateng (Foto: tribunmuria.com)

Solo, NU Online Jateng
Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022 resmi ditutup Wakil Menteri Agama (Wamenag) H Zainut Tauhid Sa'adi di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (26/11/2022) malam.


Kontingen Jawa Barat meraih medali emas terbanyak yakni 11 keping emas dari 37 yang diperebutkan dalam Pospenas IX 2022. Dengan perolehan tersebut Jabar menempati urutan pertama dengan 11 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan Jateng menempati urutan kedua dengan perolehan 8 emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Urutan ketiga Jatim 4 emas, 8 peran, dan 4 perunggu. 


Dalam sambutannya Wamenag Zainut Tauhid berpesan, zaman terus berubah dan santri harus siap menghadapi tantangan-tantangan baru masa kini. “Namun belakangan ini santri mampu mengisi berbagai bidang dan menunjukkan identitasnya yang berkarakter. Ini salah satu bukti jika kiprah santri telah mengglobal dan menjangkau berbagai bidang,” tegas Zainut.


Dilansir dari kanal Youtube, Zainut Tauhid juga menyampaikan selamat kepada para santri yang telah berlaga dalam cabang olahraga dan seni Pospenas IX 2022 sejak Rabu (23/11/2022). “Dari ajang seperti inilah akan lahir atlet-atlet nasional dari santri-santri yang mencintai olahraga dan seni.” ucapnya.


Zainut Tauhid yang pernah menjabat Ketua Umum PP IPNU itu menjelaskan, semangat para santri dalam mengikuti seluruh acara Pospernas IX 2022 mengingatkannya akan Resolusi Jihad yang diserukan KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Di mana seruan itu telah memicu perjuangan yang masif melawan penjajah pada 10 November 1945.


“Saya melihat semangat 77 tahun lalu itu ada di sini (Vastenburg), malam ini. Semangat itu masih membara dalam bentuk berbeda, yaitu melalui olahraga dan seni,” ucapnya.



Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bawa api obor Pospenas yang berlanagsung di Kota Solo (Foto: betanews.com)


Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo mengapresiasi para santri yang tak lagi hanya mengenal pengajian. “Siapa bilang santri tidak bisa olahraga? Berprestasi lagi,” kata dia.


Menurut Ganjar, Pospenas lebih bermakna sebagai ajang silaturahmi antarsantri. “Soal prestasi, itu nilai tambah yang patut disyukuri,” ungkapnya.


Ketua Panitia Pospenas Nur Abadi menyampaikan bahwa pelaksanaan evenr 3 tahunan yang digelar di Jateng memiliki kekhasan atau berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya. Dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan Pospenas Solo berlangsung dengan sukses.


"Jateng mempunyai inisiasi, kreativitas, dan pelaksanaan Pospenas yang diawali dengan kegiatan kirab Api Mrapen yang merupakan seremonial dari kegiatan Pospenan di Solo, Jateng," pungkasnya.


Kegiatan penutupan Pspenas yang dimeriahkan dengan 'Pospenas Bershalawat' bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Wali Kota (Wawali) Solo Teguh Prakosa, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Waryono Abdul Ghafur, serta anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana.


Penulis: Ajie Najmuddin


Nasional Terbaru