Solo, NU Online Jateng
Menteri Agama (Menag) RI H Yaqut Cholil Qoumas bakal membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar-Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) IX di Stadion Manahan Solo, Rabu (23/11/2022) besok.
“Besok pembukaan dilakukan oleh menteri Agama H Yaqut Chollil Qoumas semoga lancar ya,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka seusai berlari membawa obor Pospenas IX dari Stadion Sriwedari ke Balai Koa Solo, Selasa (22/11/2022) siang.
dikutip dari solopos.com, Gibran menjelaskan, banyak cabang olahraga serta venue pada kompetisi tingkat nasional itu. Namun dia tidak hafal secara lengkap. Kompetisinya, antara lain hadrah dan kaligrafi. Dirinya yakin Pospenas IX di Solo yang akan dibuka oleh Menteri Agama bakal berlangsung aman dan lancar. “Santri ora nganggo jotosan,” ungkapnya.
Menurut Gibran, Pospenas IX memiliki dampak ekonomi seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah serta Munas Hipmi. Ada ribuan orang yang bakal hadir di Kota Solo selama Pospenas XI.
“Sama seperti muktamar, munas Hipmi, untuk mempercepat pemilihan ekonomi sampai ojol akan ikut terdampak,” ujarnya.
Wali Kota Solo lalu berlari menuju Balai Kota Solo melewati Jl Bhayangkara. Ratusan pelajar dari mulai TK sampai SMA dan sederajat berbaris di tepi jalan di Jl Bhayangkara dan Jl Slamet Riyadi. Pelajar-pelajar itu berteriak serta mengibarkan bendera kecil memberikan semangat kepada Gibran.
“Mas Gibran, aku followermu,” teriak salah satu pelajar kepada Wali Kota Solo yang berlari. Ada ratusan pelajar ikut jalan kirab obor sekitar Sriwedari. Sementara pelajar lain menyambut Wali Kota Solo di Jl Jend Sudirman sampai Balai Kota Solo.
Diambilkan dari Api Mrapen
Api obor Pospenas tersebut diambilkan dari Api Mrapen Grobogan pada Senin (21/11/2022). Selanjutnya obor tersebut diarak dari Grobogan menuju ke Kota Solo dengan melewati dan singgah di dua pesantren legendaris yakni Pesantren Girikusumo, Mraggen, Demak dan Pesantren Al-Mas'udiyah Jimbaran Bandungan, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Api obor Pospenas bertolak dari Grobogan menuju Kota Solo dibawa oleh dua pelari yang didampingi dua pelari cadangan dan empat pembawa bendera. Mereka dikawal oleh kendaraan voorijder dan diikuti oleh sejumlah mobil MPV, double cabin, bus medium, dan ambulans. (*)
