Dibuka Menteri Agama, Pospenas Lombakan Sejumlah Cabang Olahraga dan Seni
Solo, NU Online Jateng
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX 2022 yang digelar di Kota Solo pada 23 hingga 27 November mendatang bakal mempertandingkan sejumlah jenis olahraga dan seni.
Kegiatan tingkat nasional digelar sebagai ajang silaturahmi dan mengasah prestasi para santri di Stadion Manahan Solo dibuka oleh Menteri Agama (Menag) RI H Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu (23/11/2022) malam.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Waryono Abdul Ghafur di Balai Kota Solo, Selasa (22/11/2022) mengatakan, Pospenas di Kota Solo diawali dengan pengambilan api abadi dari Mrapen, Grobogan untuk diarak menuju Solo.
“Pospenas memfasilitasi bakat olahraga para santri, sehingga Insyaallah badan mereka bisa sehat dan kuat spiritualitasnya. Pospenas juga menjadi ajang silaturahmi, karena pada dasarnya santri harus memiliki jaringan yang luas. Bukan hanya dari pesantrennya saja, tapi juga harus mengenal santri-santri lain di Nusantara,” terangnya.
Even yang diselenggarakan Kemenag, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga.
"Seperti sepak bola, tenis meja, tolak peluru, lompat jauh, lari tunggal dan lari estafet. Selain itu akan ditampilkan pula perlombaan seni, seperti stand up comedy, video film pendek, hadrah, pidato, kaligrafi dan pencak silat seni,” ucapnya.
Wali Kota Solo Gibran saat bawa api obor Pospenas (Foto: Istimewa)
Dikutip dari suaramerdeka.com Waryono berharap, selain mampu memfasilitasi bakat dan kreativitas para santri Pospenas mampu membuktikan eksistensi mereka. "Kami ingin santri punya prestasi di luar mengaji yang bisa dilihat oleh publik,” kata dia.
Ketua panitia Pospenas IX 2022 Nur Abadi menambahkan, sedianya kegiatan itu digelar 2021. “Tapi karena masih pandemi maka pelaksanaannya digeser tahun ini,” jelas dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, setidaknya akan ada lebih dari 2.800 santri yang meramaikan Pospenas IX ini. Mereka merupakan perwakilan dari hampir semua provinsi di Indonesia.
“Intinya sama seperti muktamar dan event lainnya. Ini sebagai percepatan pemulihan ekonomi dari menengah atas seperi hotel-hotel, restoran, hingga menengah bawah semua kecipratan,” pungkasnya. (*)
