• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 2 Juli 2024

Nasional

PBNU Masifkan Kaderisasi di Seluruh Wilayah Indonesia

PBNU Masifkan Kaderisasi di Seluruh Wilayah Indonesia
Foto: Ilustrasi (istimewa)
Foto: Ilustrasi (istimewa)

Jakarta, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Muhammad Faesal mengatakan, perkembangan kaderisasi NU sangat masif di berbagai daerah di Indonesia, namun demikian PBNU akan terus melaksanakan sesuai target.  


“Allhamdulillah semenjak PBNU mendesain satu sistem kader yang dituangkan dalam aturan Perkumpulan NU Nomor 1 Tahun 2024 maka proses penyelenggaraan itu sudah sangat masif,” terangnya dikutip dari nu.or.id.


Disampaikan, target jumlah peserta kaderisasi yang mesti dicapai selamat tahun ke depan. Target didorong dengan memaksimalkan pelaksanaan kaderisasi tingkat dasar di seluruh wilayah. 


“Kaderisasi terus kita push sekarang ini dengan memaksimalkan pelaksanaan kaderisasi tingkat dasar di seluruh wilayah,” terangnya.


Saat ini lanjutnya, ada sekitar 70 ribu kader yang lulus kaderisasi melalui Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak NU (PD-PKPNU) dan 131.337 kader yang lulus kaderisasi Pendidikan Menengah Kepemimpinan NU (PMKNU). 


“Proses penyelenggaraan kaderisasi ini dilakukan secara masif dari Aceh sampai ke Papua terutama kaderisasi dasar,” katanya.  
 


Dijelaskan, kaderisasi dasar menjadi salah satu persyaratan yang harus diikuti, dilalui, dan dijadikan landasan bagi seseorang yang akan menjadi pengurus NU, terutama di tingkat cabang yang sudah masif kita lakukan. 


Dalam dua hingga tiga bulan terakhir sambungnya, PBNU memproses tiga tempat pelaksanaan kaderisasi dengan pendekatan formal dan nonformal. Harapannya, pertama tentu kita ingin mencapai target tersebut.


"Yang kedua kita ingin agar kader-kader yang kita didik melalui kaderisasi yang resmi ini memiliki kemampuan untuk mengelola dan menggerakkan perkumpulan kita mulai dari tingkat anak ranting, ranting, cabang, wilayah, dan seterusnya,” ucapnya.


Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Abdul Gahffar Rozin mengatakan, perhatian yang cukup, program yang nyata, rencana yang terstruktur dan sistematis untuk para kader wajib disusun. 


"Mari kita bersama-sama mengembangkan SDM NU ini terutama yang sudah melewati kaderisasi untuk bersama-sama membangun Jateng," katanya.  


Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan sudah mengagendakan kegiatan PD-PKPNU di 4 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) pada bulan Juli 2024. 


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan, PD-PKPNU merupakan program wajib yang harus diikuti oleh seluruh pengurus dan calon pengurus NU, lembaga, dan badan otonom (banom) NU.


"Hingga saat ini 4 MWCNU di Kota Pekalongan sedang melakukan proses persiapan dan perekrutan calon peserta sampai target delegasi PD-PKPNU bisa terpenuhi," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru