• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

NU Jateng: Ansor Harus Bisa Teruskan Perjuangan dan Cita-cita NU

NU Jateng: Ansor Harus Bisa Teruskan Perjuangan dan Cita-cita NU
Peringatan Harlah ke-87 GP Ansor tingkat Jateng di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Atsnal)
Peringatan Harlah ke-87 GP Ansor tingkat Jateng di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Atsnal)

Semarang, NU Online Jateng

Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menyampaikan, di usia 87 Gerakan Pemuda (GP) Ansor diharapkan menjadi organisasi yang mampu  melanjutkan perjuangan Nahdlatul Ulama. 


"Ansor diharapkan mampu meneruskan cita-cita dan perjuangan NU, karena Ansor hari ini adalah NU masa depan," tegasnya.


Hal itu disampaikan Kiai Ubaid dalam peringatan Harlah Ansor di Kantor PWNU Jateng jl Dr Cipto 180 Semarang, Sabtu (24/4) malam.


Lebih lanjut Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang tersebut menyampaikan pentingnya penguatan pemahaman dan pengamalan ahlussunah wal jamaah atau Aswaja di kalangan kader-kader Ansor. Dirinya juga mengucapkan selamat merayakan Harlah ke-87 GP Ansor.


"Tentang i'tiqat ini harus dipegang teguh agar Ansor senantiasa disinari semangat dan nilai perjuangan ulama terdahulu yang shalih," harapnya.


Sebelum itu Ketua PWNU Jateng HM Muzamil dalam sambutannya mengatakan, Ansor hendaknya mampu menyambungkan sanad dari generasi sebelumnya kepada generasi setelahnya. Menurutnya sanad yang perlu disambungkan adalah sanad ilmu dan sanad perjuangan. 


"Sanad ilmu adalah hubungan ruh guru dan murid atau kiai dengan para santrinya dalam majelis ilmu. Sedang sanad perjuangan adalah sejarah yang diukir oleh ulama terdahulu dalam mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat," terangnya.


Ketua PW GP Ansor Jateng H Sholahudin Aly menyampaikan bersyukur atas kelahiran Ansor dan menapaki perjuangan 87 tahun yang lalu. "Kita ini satu kesatuan, satu pagar baja, untuk melakukan perubahan, melakukan transformasi, dan menjemput tugas-tugas yang ada," ujarnya.


Menurutnya, Ansor adalah barisan penolong, memberikan pertolongan kepada yang membutuhkan. "Apapun yang bisa memberikan manfaat, harus dijalankan. Kita siap ditugaskan oleh pimpinan," tambahnya.


Pihaknya mengaku telah bertemu banyak pihak, mereka berharap kepada Ansor untuk bangkit, agar tambah barakah dan tambah amal kebaikannya. "Dalam kegiatan harlah ini selain mengadakan khataman Al-Qur'an di 87 titik di Jawa Tengah juga dilakukan gerakan bersih-bersih seribu masjid di Jateng," pungkasnya.


Acara yang berlangsung secara offline dan online tersebut dihadiri oleh Wakil Rais PWNU KH Hadlor Ihsan, jajaran pengurus Ansor Jateng, PW IPNU, IPPNU, dan PMII Jateng serta diikuti PC GP Ansor se-Jateng secara online.


Kontributor: Atsnal Lathif

Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru