• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Dinamika

Peringati Harlah Ke-71, Fatayat NU Jateng Gelar Webinar Internasional

Peringati Harlah Ke-71, Fatayat NU Jateng Gelar Webinar Internasional
Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyyatul Muthmainnah (Foto: Dok)
Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyyatul Muthmainnah (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng

Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah akan menggelar webinar  internasional dengan mengusung tema  'Adaptasi Tantangan Masa Kini Untuk Ketahanan Perempuan' pada Ahad (25/4) besok.


Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyyatul Muthmainnah mengatakan, narasumber kegiatan itu adalah Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Erma Rini yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Mahasiswa PhD Radboud Universiteit Belanda dan founder Avicenna Virtual Madrasah Fatayat NU Eropa Zaimatus Sa’diyah, dan Founder RoroKenes Syanaz Nadya WP. 


"Webinar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-71 Fatayat yang diselenggrakan selama dua hari, Sabtu-Ahad (24-25/4)," kata Iin panggilan Tazkiyyatul Muthmainnah yang juga anggota FPKB DPRD Jateng Sabtu ( 24/4).


Dijelaskan, karena masih dalam suasana pandemi, seluruh rangkaian agenda harlah yang dipusatkan di Aula Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini dilaksanakan secara online, masyarakat yang akan berpartisipasi bisa mengikuti melalui kanal youtube, fanspage dan instagram pwfatayatjateng1.


"Agenda harlah hari pertama adalah upload 71 karya video pembacaan puisi bertema harlah ke-71 Fatayat NU dari cabang-cabang Fatayat NU se-Jateng. Tiap cabang mengupload dua karya video secara serentak pada Sabtu (24/4) untuk dipilih dan ditayangkan dalam salah satu agenda harlah pada hari kedua Ahad (25/4) besok," terangnya.


Dia menambahkan, webinar internasional yang dimulai pukul 13.00 akan mengawali agenda harlah hari kedua yang dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an 71 kali khataman. 


Setelah itu dilaksanakan agenda refleksi Harlah yang akan menampilkan tiga puisi terbaik dari 71 puisi hasil kompetisi dari PC Fatayat NU se Jateng. "Puisi-puisi itu nantinya akan dibukukan menjadi Antologi puisi Fatayat NU Jateng. Peserta kegiatan Harlah di MAJT hanya dibatasi dari internal Fatayat saja, selebihnya para pengurus cabang akan mengikuti secara daring dari tempat masing-masing,” tuturnya.


Dikatakan, secara spesifik makna harlah Fatayat tahun ini adalah bagaimana kader Fatayat NU bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apalagi situasi pandemi yang membawa dampak pada semua sendi kehidupan dan yg paling terdampak adalah perempuan.


"Agar mampu beradaptasi, maka perempuan harus mau terus mengembangkan diri, meningkatkan kapasitas dan kemandirian. Fatayat NU mempunyai kewajiban melakukan pemberdayaan untuk ketahanan perempuan, terutama di masa pandemi ini," ucapnya.


"Fatayat NU di semua tingkatan diminta tetap aktif dan produktif dengan tidak melupakan  disiplin protokol kesehatan (prokes)," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru