Muslimat NU Soroti Persatuan dan Pemberdayaan dalam Bedah Buku Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari
Selasa, 31 Desember 2024 | 15:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bersama Muslimat NU Jawa Tengah menggelar acara Bedah Buku Almaghfurlah Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari Pemersatu Umat Islam Indonesia pada Senin (30/12/2024) di Hotel Grand Arkenso, Jl KH Ahmad Dahlan No.2, Kota Semarang. Acara ini dihadiri para alim ulama, kiai, dan anggota Muslimat NU.
Ketua Umum PP Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menyoroti pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman. Ia mengutip pengalaman Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, yang kagum dengan kerukunan masyarakat Indonesia yang terdiri atas 714 suku.
"Kita patut bersyukur karena Indonesia dapat hidup rukun dengan 714 suku bangsa. Kalau 714 suku bangsa di Indonesia bisa guyub, bisa rukun, kami yang di Afghanistan, kata beliau, tujuh suku bangsa saja kalau berbeda pendapat menajam, meruncing, mendalam," ujarnya.
Khofifah juga menekankan bahwa keteguhan dalam menjaga NKRI adalah warisan perjuangan kiai NU.
"Keteguhan kita untuk ber-NKRI inilah yang menjadikan kita kemudian menjaga keamanan, ketertiban, soliditas, dan kekuatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kiai-kiai NU dari dulu kalau dawuh, NKRI harga mati," tambahnya.
Selain itu, Khofifah mendorong anggota Muslimat NU untuk aktif mendokumentasikan kontribusi mereka dalam pendidikan, kesejahteraan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia memperkenalkan dua kampanye yang akan diluncurkan dalam kongres Muslimat NU mendatang, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).
"Tulis apa yang ibu-ibu lakukan di Yayasan Pendidikan, Yayasan Kesejahteraan, di khidmat, di Annisa. Begitu banyak orang yang tidak mengetahui kebesaran Muslimat, begitu banyak orang yang tidak mengetahui gerakan pemberdayaan apa yang dilakukan Muslimat," jelasnya.
Khofifah mengajak seluruh peserta untuk terus berkhidmat bagi masyarakat dan bangsa. "Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta terus berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara," tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Hakim Mahfudz, Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maemoen, Rektor Univrsitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus, Prof Abdurrahman Kasdi, Ketua PW Muslimat NU Prof Ismawati, serta para alim ulama, kiai, dan anggota Muslimat NU.
Penulis: Khoirin Nisatun Nazilah
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
6
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
Terkini
Lihat Semua