• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Nasional

MAULID NABI 1444 H

Maulid Akbar di Kota Pekalongan Luar Biasa (2)

Maulid Akbar di Kota Pekalongan Luar Biasa (2)
Muhammad Nur Fajar (pakai jaket banser) (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Muhammad Nur Fajar (pakai jaket banser) (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalogan, NU Online Jateng
Perhelatan peringatan Maulid Akbar dalam rangka memperingati hari kelahiran Baginda Rasulullah SAW yang dihelat Khadimul Maulid Habib Muhammad luthfi bin Yahya mengundang decak kagum para pengunjung dari perbagai pelosok tanah air.


Perhelatan yang rutin digelar setiap tahun sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan tahun 2022 kembali diadakan secara terbuka bisa mengobati kerinduan umat islam atas sosok yang fenomenal Habib Luthfi bin Yahya yang memimpin langsung jalannya peringatan maulid 1444 Hijriah.


Karyawan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Nur Fajar yang kesehariannya berkantor di Telkom Digital Business Teknology (DBT) menyempatkan hadir untuk mengikuti rangkaian peringatan maulid di Kota Pekalongan.


"Kota Pekalongan memang sangat luar biasa, mahnit Habib Luthfi yang sudah mendunia mampu menggerakkan masa dalam satu majelis untuk bersama-sama menyenandungkan shalawat dalam irama yang padu dan rampak di bawah grup Az-Zahir," ujarnya kepada NU Online Jateng usai mengikuti kegiatan.


Kekaguman putra asli Madura tidak hanya sampai di situ. Perhelatan maulid akbar bisa menggerakkan roda perekonomian dari kelas pedagang kali lima hingga hunian hotel penuh. Saya sendiri sampai kehabisan hotel di Kota Pekalongan, ini sangat luar biasa.





Soal rangkaian acara dia menilai cukup bagus meski cukup panjang dari pagi hingga jam 14.00 baru selesai, pengujung datang dengan tertib. Di sepanjang Jalan dr Wahidin dipenuhi pengunjung hingga gang-gang di seputaran jalan dr Wahidin penuh dengan manusia dari berbagai daerah.


"Ada yang cerita ke saya, beliau-beliau sudah rutin menghadiri acara maulid di Kanzus Sholawat meski tidak pernah mendapat tempat di depan panggung, tetap bisa menikmati alunan sholawat dan bisa mendengar suara Habib Luthfi melalui pengeras suara hati terasa damai dan sejuk," terangnya.


Menurutnya, dari ratusan ribu pengunjung tidak semuanya bisa melihat langsung wajah Habib Luthfi meski oleh panitia telah dibantu videotron dan puluhan tv monitor. Bahkan dirinya melihat banyak yang melihat lewat live streaming dari layar ponsel masing-masing.


"Tapi sayangnya banyak keluhan sinyal lemot, sehingga siarannya putus-putus. Ini tentu menjadi perhatian provider telkomsel maupun jejaring lainnya untuk memperkuat jaringan pada even-even tertentu seperti maulid ini," ungkapnya.


Dirinya berjanji tahun depan akan hadir lagi ke Kota Pekalongan mengikuti acara yang dengan persiapan yang lebih matang termasuk boking penginapan dan silaturahim dengan beberapa kolega di wilayah Jateng. (bersambung)


Penulis: M Ngisom Al-Barony
 


Editor:

Nasional Terbaru