Pekalongan, NU Online Jateng
Puluhan ribu umat Islam dari berbgai penjuru tanah air menghadiri perhelatan 'Maulid Akbar' yang digelar oleh Khadimul Maulid Habib Muhammad luthfi bin Ali bin Hasim bin Yahya di komplek Kanzus Sholawat, Jalan dr Wahidin Kota Pekalongan, Ahad (30/10/2022).
Komandan Jendral (Danjen) Kamando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan saat menyampaikan sambutan atas nama panitia dan keluarga Habib Luthfi bin Yahya mengatakan, momentum kegiatan peringatan maulid nabi Muhammad SAW sangat bermanfaat sekali.
Menurutnya, kemeriahan kegiatan maulid nabi di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan menjadi perwujudan samangat persatuan dan kesatuan masyarakat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
"Persatuan dan kesatuan menjadi sumber kekuatan bangsa,sesulit apapun problem yang dihadapi akan bisa diselesaikan," ucapnya.
Disampaikan, atas nama keluarga Habib Luthfi dan panitia Maulid Akbar dirinya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah 'mangayubagyo' atas terselenggarakanya kegiatan maulid dan mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangannya.
"Saya sangat bangga dengan Habib Luthfi yang selalu menjadi contoh dan tidak pernah luntur dalam setiap peringatan maulid selalu mengangkat tema 'NKRI Harga Mati' ini dapat dijadikan momentum untuk menjaga sinergitas, soliditas, dan kolaborasi antara umara, ulama, TNI, Polri, dan seluruh pemuda di Tanah Air," ucapnya.
Ketua Panitia Maulid Akbar Letkol Inf Rizki Aditya yang juga Dandim 0710/Pekalongan menjelaskan, seluruh rangkaian peringatan maulid Nabi Muhammad 1444 Hijriah berjalan lancar dan sukses. Dirinya mengucapkan terima kasih atas kinerja panitia, para donatur, relawan, dan TNI/Polri yang telah menyukseskan perhelatan akbar.
"Atas seluruh kinerja panitia dan para relawan kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga amal bakti kita mendapat balasan dari Allah SWT," ungkapnya.
Mohammad Faizin pengunjung dari Kudus bersama rombongan mengaku sudah 5 kali menghadiri peringatan maulid di Kanzus Sholawat Pekalongan, Baginya dan rombongan bisa hadir merupakan kesempatan yang luar biasa.
"Alhamdulillah meski tidak di tempat utama (Kanzus Sholawat, red) kami bisa menikmati mendengarkan ceramah dan untaian sholawat yang dilantunkan oleh majelis. Hati ini terasa adem dan ayem bisa mendengarkan dengan lesehan di pinggir jalan," ucapnya.
Pedagang aneka asesoris kopiah dan baju koko Mahmudin asal Tegal mengaku senang biasa ikut hadir sambil berjualan. Baginya mengais rejeki di majelis maulid ada kepuasan tersendiri. "Alhamdulillah setiap tahun kami berjualan di majelis maulid Kanzus Sholawat dagangan saya selalu habis, semoga tahun depan bisa hadir lagi di sini," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda, M Farid, Tahmid
