LBH Ansor Siap Bantu WNI di Dalam dan Luar Negeri: Fokus Pada Pekerja Migran dan Kasus Kekerasan
Selasa, 15 Oktober 2024 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor resmi mengukuhkan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PP GP Ansor periode 2024-2029 pada Ahad (13/10/2024) di Mercure Ancol Pademangan, Jakarta Utara. Setelah dikukuhkan, pengurus LBH Ansor menyatakan komitmennya untuk membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan hukum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Ketua LBH PP GP Ansor, Dendy Zuhairil Finsa, menegaskan bahwa LBH Ansor akan fokus pada sejumlah masalah hukum yang menjadi prioritas. Salah satu perhatian utamanya adalah pendampingan bagi pekerja migran Indonesia yang menghadapi masalah hukum di luar negeri, serta penanganan kasus kekerasan di pesantren.
Dendy juga mengungkapkan rencana LBH Ansor untuk memperluas cakupan layanan bantuan hukum dengan mendirikan cabang di delapan negara, yaitu Mesir, Taiwan, Malaysia, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Timor Leste, dan Arab Saudi.
“LBH Ansor akan mengembangkan LBH di 8 (delapan) negara seiring meningkatnya kasus yang menimpa Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri,” ujarnya kepada NU Online, Senin (14/10/2024).
Pengembangan LBH Ansor ini didasari oleh hak atas perlindungan hukum yang tertuang dalam Pasal 28 D ayat (1) UUD 1945, yang menyatakan bahwa “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum.”
Selain itu, Dendy menekankan bahwa LBH Ansor akan memberi perhatian khusus terhadap kasus kekerasan di pondok pesantren, panti asuhan, serta kasus femisida yang semakin sering terjadi.
“Kami mencanangkan untuk pencegahan tindakan kekerasan, baik di pondok pesantren maupun di panti sosial. Kita akan bergerak, bekerja sama terutama induk kita, PBNU, untuk menangani perkara tindakan kekerasan di pesantren,” ujarnya.
Dendy juga menambahkan bahwa dirinya saat ini memimpin satgas penanganan kekerasan yang dibentuk oleh PBNU di bawah naungan Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla dan Alissa Wahid. Melalui peran ini, LBH Ansor berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menuntaskan berbagai kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan pesantren dan panti sosial.
Selengkapnya baca di: https://nu.or.id/nasional/dikukuhkan-lbh-ansor-siap-dampingi-pekerja-migran-dan-kasus-kekerasan-di-pesantren-zThCm
Terpopuler
1
Bentrok FPI dengan PWI-LS, Ini Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang
2
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
3
Khutbah Jumat: Sikap Orang Tua terhadap Guru Anak demi Kesuksesan dan Keberkahan
4
LP Ma’arif NU Magelang Gelar Rakerdima 2025: Kobarkan Semangat Digitalisasi Menuju Generasi Emas Berakhlak Mulia
5
Tolak Lima Hari Sekolah, IPNU-IPPNU Purworejo: Pendidikan Agama dan Budaya Tak Boleh Tersingkir
6
Lailatul Ijtima' PWNU Jateng: Jalankan Enam Visi Misi NU dengan Tulus, Raih Barokah Dunia Akhirat
Terkini
Lihat Semua