• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Ansor Purworejo Gencarkan Sosialisasi Peran LBH Ansor

Ansor Purworejo Gencarkan Sosialisasi Peran LBH Ansor
Ansor Purworejo sosialisasi peran LBH Ansor (Foto: NU Online Jateng/Luthfi)
Ansor Purworejo sosialisasi peran LBH Ansor (Foto: NU Online Jateng/Luthfi)

Purworejo, NU Online Jateng

Hukum harus berlaku adil. Menegakkan hukum jangan memandang perbedaan suku, agama, ras, jenis kelamin, dan golongan. Akan tetapi kaum lemah kerap dilemahkan oleh hukum. Fenomena demikian ini yang melatarbelakangi lahirnya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Purworejo yang diresmikan pada tanggal 15 Maret 2019 silam, 

 

“LBH Ansor siap untuk menjadi pendamping bagi para kader Ansor, warga Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat luas pada umumnya. Jadi LBH Ansor tidak hanya diperuntukkan bagi nahdliyin (warga NU) saja,” kata Ketua LBH Ansor Purworejo Muzayyin kepada NU Online Jateng, Rabu (28/10).

 

Oleh karena itu Muzayyin rajin melakukan sosialisasi peran Ansor dalam mendampingi masyarakat yang berhadapan dengan hukum. Memanfaatkan kegiatan Ngaji Selapanan Rijalul Ansor yang rutin digelar oleh 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor, ia juga dapat memberikan penyuluhan hukum disela pengajian. 

 

"LBH Ansor ini diharapkan berfungsi tidak hanya ketika masyarakat membutuhkan informasi seputar hukum atau pendampingan hukum untuk mendapatkan hak keadilan, baik secara litigasi maupun non litigasi," ujarnya.

 

Untuk itu lanjutnya, sosialisasi tak hanya sebatas dilakukan untuk promosi kesiapan LBH Ansor sebagai mitra masyarakat dalam mendapatkan keadilan dan kepastian hukum. Lebih dari itu, LBH Ansor juga dimaksimalkan untuk memberikan pendidikan hukum.

 

"Kita sudah siapkan agenda penyuluhan hukum yang sifatnya tematik, misal pada periode akan datang penyuluhan tentang hukum perkawinan-perceraian,” terangnya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Purworejo Khabib Anwar menuturkan sudah semestinya Ansor bisa memiliki peran lebih di masyarakat. Tak hanya berkenaan dengan kegiatan sosial dan keagamaan saja. Lebih dari itu, para kader muda NU juga harus bisa memberikan pemahaman yang lebih di masyarakat terkait persoalan hukum. 

 

"Kita hidup di Indonesia. Maka, kita sebagai rakyat Indonesia harus patuh dan paham hukum yang berlaku di Indonesia," tegasnya.

 

Khabib juga mendorong agar para kader Ansor Purworejo memiliki kemampuan profesional sesuai dengan pekerjaan yang digeluti. "Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas regenerasi kader Ansor, Pimpinan Pusat mempunyai program Sekolah Kader Berbasis Profesi. Kita sebagai kader Ansor harus bangga karena semakin banyak saudara dengan adanya pengkaderan generasi Ansor berbasis profesi," ucapnya.

 

Untuk itu, Khabib berharap agar apapun profesi kader Ansor tak menghalangi aktivitas berorganisasi. Apapun profesinya harus tetap bersemangat dalam berorganisasi di Ansor. 

 

“Saya harap untuk semua kecamatan bisa mengirimkan kader untuk mengikuti Sekolah Kader Berbasis Profesi. Pengkaderan ini sangat penting, sebab untuk meningkatkan militansi, skill atau kemampuan kader dalam menghadapi industri 4.0,” pungkasnya.

 

Kontributor: A Luthfi Khakim

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru