• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Nasional

Kiai Said Aqil: Rasulullah Mengemban Misi Kapital Budaya

Kiai Said Aqil: Rasulullah Mengemban Misi Kapital Budaya
KH Said Aqil Siroj saat ngaji di Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
KH Said Aqil Siroj saat ngaji di Brebes (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof KH Said Aqil Siraj mengatakan, Rasulullah SAW mengemban misi kapital culture, kapital budaya. Warisan budaya yang diemban dari para leluhur hingga kini berupa mempererat persatuan, sosial, ekonomi, bersilaturahmi, dan persaudaraan jangan sampai lekang.


“Nabi mengingatkan kita akan pentingnya adab, akhlak dan budaya yang baik di manapun kita berada dan jangan membawa budaya luar yang akan merusak bangsa Indonesia,” tegasnya. 


Hal itu ditegaskan Kiai Said saat Ngaji Bareng Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Agung Brebes, Rabu (18/10/2023) malam. 


Belajar di manapun boleh kata Kang Said, tapi jangan membawa hal buruk. Bawalah ilmu yang bermanfaat. Misalkan ke Eropa maka teknologi yang dicari dan silahkan sekolah di Arab namun pulang jangan bawa jenggot, ilmulah yang dibawa. 


"Saya berharap mudah-mudahan di Brebes dengan peringatan Maulid ini dilimpahkan barakah dari Allah SWT," ucapnya.
 


Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin menyampaikan, menjelang pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota DPR RI dan DPD RI masyarakat Kabupaten Brebes diajak untuk menguatkan persaudaraan di atas perbedaan. 


"Karena dipastikan, tidak bisa seluruh warga Kabupaten Brebes memiliki pilihan yang sama. Untuk itu, harus dijaga persatuan, kesatuan, persaudaraan dan kondusivitas," terangnya. 


Menurutnya, di tahun politik tidak mungkin seluruh penduduk memilih calon presiden atau calon anggota dewan yang sama, satu pilihan. Untuk itu kerukunan dan kebersamaan dengan saudara, tetangga, teman dan element di jalin dengan baik. 


“Pilihan bebas tidak ada yang memaksa. Tetaplah semangat menggunakan hak pilih dan mengutamakan moral agar makin baik,” terangnya.


Ketua Panitia Ngaji Bareng Imam Dardiri kepada NU Online Jateng Jumat (20/10/2023) menjelaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW baru digelar secara akbar setelah lima tahun pasca Covid-19. Untuk itu pihaknya berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan peringatan Maulid tahun ini.


“Meski dalam suasana sederhana, semoga tidak mengurangi kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” pungkasnya.


Penulis: Wasdiun 


Nasional Terbaru