• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

Ketua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Sudah Minta Ijin Cuti Jadi Kiai

Ketua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Sudah Minta Ijin Cuti Jadi Kiai
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (Foto: NU Online Jateng/Arif Maksum)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Tsaquf (Foto: NU Online Jateng/Arif Maksum)

Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf menegaskan, semenjak dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU dirinya sudah minta ijin kepada para sesepuh NU untuk cuti dari kiai karena dirinya hanya akan fokus jadi manajer mengelola NU.


"Makanya saya kemana-mana tidak pakai sarung akan tetapi pakai celana panjang agar tidak dianggap menyaingi syuriyah," ucapnya.


Hal itu disampaikan Gus Yahya pada acara istighotsah dan haul akbar sesepuh yang dihelat Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan dalam rangka Hari Jadi ke-400 pada tahun 2022 pada Jumat (2/9/2022) malam di Halaman Rumah Dinas Bupati Pekalongan. 


Dikatakan, Hari Jadi ke-400 Kabupaten Pekalongan terasa istimewa. Pasalnya, lahirnya Kabupaten Pekalongan bersamaan dengan puncak dakwahnya Wali Songo khususnya di tanah Jawa.


"Kita bisa menyaksikan bahwa perjuangan Wali Songo khususnya di tlatah Kabupaten Pekalongan bisa kita rasakan hingga saat ini. Masyarakatnya tumbuh menjadi bangsa yang lebih baik dari masa ke masa sebagaimana banyak yang dialami oleh bangsa lain," terangnya.





Dalam catatan sejarah lanjutnya, sejak zaman Kerajaan Islam Demak, kemudian Mataram, Hindia Belanda hingga keadaan Indonesia semakin baik. Meski diakui kehadiran Hindia Belanda saat menjajah Indonesia meninggalkan catatan bagaimana mengelola tata pemerintahan yang baik.


"Dari perjalanan sejarah Indonesia sejak zaman Hindia Belanda hingga era reformasi hingga saat ini merupakan catatan penting karena di era saat ini kita bisa menikmati demokrasi secara terbuka," ungkapnya.


Menurutnya, Allah menurunkan nikmat tertentu kepada umat-Nya karena ada alasan-alasan tertentu kepada umat pantas menerima nikmat. "Selama alasan nikmat itu tidak diubah, maka nikmat itu akan terus ada," ucapnya.
 

Bupati Pekalongan Hj Fadia Arafiq menjelaskan, istighotsah kubro dan haul akbar sesepuh Kabupaten Pekalongan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-400 Kabupaten Pekalongan pada tahun 2022.


"Semoga dengan kegiatan ini Kabupaten Pekalongan semakin berkah, rakyat sejahtera. Terima kasih kepada para pejuang Kabupaten Pekalongan, atas jasa perjuangannya Kabupaten Pekalongan bisa lebih baik seperti sekarang ini," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Editor:

Nasional Terbaru