• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

HARI SANTRI

Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula: Saya Bangga dengan Lesbumi Pekalongan

Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula: Saya Bangga dengan Lesbumi Pekalongan
Kegiatan Peringatan Hari Santri oleh lesbumi Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Asy'ari
Kegiatan Peringatan Hari Santri oleh lesbumi Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Asy'ari

Pekalongan, NU Online Jateng
Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama KH Jadul Maula mengaku bangga dengan kegiatan yang dihelat Lesbumi Kabupaten Pekalongan dalam nguri uri budaya peninggalan leluhur lokal,


“Para pendiri NU mensikapi tantangan dengan pendekatan budaya, seperti Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari yang merespons situasi dunia pada saat itu tidak ikut-ikutan panas akan tetapi mempertahankan Islam ala Ahlussunnah waljamaah (Aswaja) dengan balutan budaya,” ujarnya pada Ahad (22/10/2023) malam di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan.


Seperti Walisongo lanjutnya, selain meninggalkan karya lewat tulisan atau kitab juga menitipkan ajaran lewat kesenian yang diturunkan secara turun-temurun.


“Mudah-mudahah kita termasuk orang yang diakui sebagai santrinya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari. Karena seperti yang pernah dikatakan jika mengurusi NU maka akan diakui sebagai santrinya,” ucapnya.


KH Jadul Maula putra Pekalongan itu menyampaikan, saat ini banyak yang memandang miring seni dan budaya, untuk itu dengan niat yang baik, maka amalan duniawi bisa menjadi amalan ukhrowi.


“tetap semangat untuk melestarikan budaya dengan didasari niat yang baik. Dengan berkesenian kita bisa mempunyai perasaan yang halus dan lebih peka sehingga lebih mudah untuk melihat cahaya Allah. Serta dalam berkesenian kita bisa menjalin persaudaraan dengan suasana yang menyenangkan,” ungkapnya.


Ketua Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan Syaiful Bahri kepada NU Online Jateng, Rabu (25/10/2023) menjelaskan, dalam parade budaya, Lesbumi ikut serta dalam memeriahkan Hari Santri dan mengambil peran dalam rangkaian Hari Santri yang diadakan oleh PCNU Kabupaten Pekalongan.


“Setidaknya ada delapan jenis kesenian yang kita tampilkan, di antaranya Tari Renggo Manis, Band Akustik, Atraksi dari Pagar Nusa, Terbang Gendukan, Perform Puisi, Tari Sufi, Seni Sintren, dan Wayang Interaktif,” terangnya.


Dengan kedatangan Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula lanjutnya, diharapkan akan semakin menambah semangat bagi pengurus Lesbumi serta para pelaku seni dan budaya di Kota Santri.


“Alhamdulillah KH Jadul Maula bisa hadir di tengah-tengah kita, dan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus melestarikan budaya bersama para pelaku seni yang ada di Kabupaten Pekalongan,” pungkasnya.


Pengirim: Abdullah Asy'ari


Nasional Terbaru