Kemendikbud RI Fasilitasi SMK Walisongo Pecangaan Jepara Kembangkan Minat Bakat
Senin, 9 November 2020 | 10:00 WIB

Kemendikbud RI Fasilitasi SMK Walisongo Pecangaan Jepara Kembangkan Minat Bakat (Foto: NU Online Jateng/Syaiful Mustaqim)
Syaiful Mustaqim
Kontributor
Jepara, NU Online Jateng
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) melalui Fasilitasi Bantuan Pengembangan Minat dan Bakat Direktorat SMK memberikan workshop untuk siswa SMK Walisongo Pecangaan Jepara.
Workshop pengembangan minat dan bakat yang dilaksanakan pada Selasa (3/11) di SMK Walisongo Pecangaan diikuti 40 peserta. 20 peserta mengikuti pengembangan Ekstrakurikuler Desain Grafis, dan 20 peserta yang lain mengikuti pengembangan ekstra Rebana Modern.
Hadir dalam kesempatan workshop Ketua Umum Yayasan Walisongo H Achmad Rosjid, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Sunarto, Hans Design, Ahmad Khanafi dan Praktisi Musik, Ari Kurniawan.
Kepala SMK Walisongo Pecangaan Ardana Himawan menyatakan, dipilihnya kedua kegiatan ekstrakurikuler tersebut, pertama untuk Desain Grafis karena siswa dan siswi memiliki potensi yakni sering menjuarai lomba desain poster, karikatur, desain batik, dan lain-lain.
"Potensi itu ingin kami kembangkan melalui intervensi desain dengan teknologi informasi dan komunikasi yaitu desain grafis menggunakan komputer. Harapannya peserta didik kami mampu bersaing dengan para desainer digital yang lain," katanya.
Untuk pengembangan Rebana Modern, Kepala SMK Walisongo kepada NU Online Jateng, Sabtu (7/11) menjelaskan jika pihaknya, ingin dikembangkan dengan menambah genre musik seperti menambahkan alat musik modern gitar, bass, dan keyboard dalam peralatan rebana.
"Dengan menambah alat bisa memberikan kesempatan peserta didik yang memiliki minat dan bakat pada alat elektrik dan harapannya bisa menjadi kelompok gambus atau musik balasyik," tambahnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Sunarto mengapresiasi pengembangan minat dan bakat peserta didik tersebut.
"Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi penuh dunia usaha dan industri yang berkenan mendampingi serta membimbing peserta didik untuk mengembangkan apa yang menjadi minat dan bakatnya.
Ditambahkan Sunarto, saat siswa menemukan passion sejak dini maka kesempatan untuk mengembangkan akan lebih luas. Dia juga menegaskan untuk menemukan passion sejak sekarang.
"Segera temukan passionmu sejak sekarang! Sekarang sudah saatnya pengembangan potensi diawali dari lokal untuk memenuhi pasar regional bahkan global," pungkas Sunarto.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
2
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
3
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
4
NU Care-LAZISNU Dukung Penyelenggaraan Workshop Jurnalisitik Filantropi di Cilacap Jateng
5
Jelang Konfercab, PCNU Klaten Persiapkan Rekomendasi Isu Pertanian Ramah Lingkungan
6
Ketua PBNU: Jurnalis NU Adalah Saksi Sejarah Perjuangan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua