Semarang, NU Online Jateng
Keberadaan para masyayikh dan sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah di Jawa Tengah dalam susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 diharapkan dapat memperlancar wasilah komunikasi antara pusat dengan daerah, terutama daerah Jateng.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mahsun Mahfudz mengatakan, selama ini PWNU bersama seluruh cabang NU di Jateng sering menghadapi kendala dalam berkomunikasi dengan PBNU terutama terkait dengan program dan penguatan organisasi.
"Kendala komunikasi organisasi itu berdampak negatif, konsolidasi organisasi terhambat sehingga menjadikan kualitas dan capaian berbagai program kurang maksimal," kata Kiai Mahsun di Semarang, Kamis (13/1).
Disampaikan, bukan bermaksud mengungkit-ungkit kelemahan dan trauma masa lalu, PWNU Jateng hanya berharap agar tampilnya dua puluh lima orang kader NU yang berasal dari berbagai daerah di Jateng dapat memperlancar komunikasi organisasi antara pusat dengan pengurus NU di daerah, terutama Jateng.
"Dari sisi kualitas dan kapasitas, person-person PBNU asal Jateng baik yang berada di mustasyar, syuriyah, tanfidziyah, maupun a'wan tidak perlu diragukan. Tentu mandataris Muktamar ke-34 NU bersama dengan formatur memasukkan mereka dalam PBNU sudah melalui berbagai pertimbangan dan kalkulasi yang matang serta plus minusnya sudah diperhitungkan," ucapnya.
Dia menambahkan, visi perubahan yang dijanjikan Ketua Umum PBNU Gus Yahya saat berkonsultasi dan berkomunikasi dengan wilayah dan cabang-cabang NU se-Jateng menjelang muktamar NU di Lampung benar-benar direalisasikan.
"Pengurus PBNU asal Jateng diharapkan juga selalu berada di barisan perubahan visi yang dijanjikan itu, di antaranya penguatan pengurus NU di tingkat bawah dan kaderisasi," ungkapnya kepada NU Online Jateng.
Dikatakan, upaya lain yang ditempuh PWNU Jateng adalah tetap mempertahankan langgam dan semangat khidmah kepada masyarakat melalui sinkronisasi program dengan program-program PBNU.
Baca juga: https://jateng.nu.or.id/nasional/resmi-inilah-susunan-pbnu-masa-khidmah-2022-2027-AuM6l
Wakil Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit menyampaikan selamat berjuang kepada masyayikh dan kader NU asal Jateng yang masuk di jajaran PBNU di medan juang yang lebih luas jangkauannya.
"Kami berharap dan berdoa, semoga mereka sukses dan istiqamah dalam mengemban amanat serta dapat menjadi wasilah komunikasi antara NU Jateng dengan pusat," pungkasnya.
Berikut 24 kader dan tokoh NU asal Jateng yang masuk jajaran PBNU masa khidmah 2022-2027:
Jajaran Mustasyar:
1. KH Mustoba Bisri
2. KH Dimyati Rois
3. Habib Muhammad Luthfi bin Yahya
4. Hj Nafisah Sahal Mahfudh
5. KH Ulin Nuha Arwani
6. KH As'ad Said Ali
7. KH Abdullah Ubab Maimoen
Jajaran Syuriyah
1. KH Masdar Farid Mas'udi
2. KH Aniq Muhammadun
3. KH Muadz Thohir
4. KH Abdul Ghofur Maimoen
5. KH Bahauddin Nursalim
6. KH Subhan Makmun
7. KH Ahmad Haris Shodaqoh
8. KH Ahmad Said Asrori
9. KH Abdul Ghofar Rozin
Jajaran Tanfidziyah
1. KH Yahya Cholil Tsaquf
2. H Nusron Wahid
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
