Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Warga Nahdlatul Ulama (NU) menanti sentuhan dan layanan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 2022-2027 yang nama-nama personelnya diumumkan oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Jakarta, Rabu (12/1).
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muhammad Muzamil mengatakan, usai pengumuman susunan pengurus diharapkan PBNU langsung bergerak menata lembaga-lembaga teknis untuk melayani kebutuhan umat yang sudah menanti.
"Kami berharap para kiai, nyai, dan kader NU yang mendapat amanat di PBNU bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan lebih baik dari sebelumnya," kata Muzamil kepada NU Online Jateng di Semarang.
Menurutnya, paska Muktamar NU di Lampung Nahdliyin di akar rumput telah menanti sentuhan dan layanan PBNU. PWNU Jateng optimis komposisi kepengurusan PBNU di bawah kendali duet kiai Miftah dan Gus Yahya mampu memenuhi harapan itu.
"Tentu Kiai Miftah dan Gus Yahya bersama PBNU harus didukung penuh kepengurusan NU di tingkat wilayah hingga ranting atau anak ranting NU. Karena itu saatnyalah sekarang ini semua pengurus di semua tingkatan kembali berkonsentrasi menjalankan khidmahnya kepada umat," terangnya.
Dia menambahkan, tantangan dan problem NU saat memasuki kurun waktu 100 tahun ke dua tidak ringan, karena itu dibutuhkan tim kerja yang solid di semua level kepengurusan. Gemuknya komposisi PBNU saat ini tidak perlu dipersoalkan asal ada pembagian tugas yang jelas.
Wakil katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, besarnya komposisi PBNU diharapkan tidak menghambat laju dan gerak organisasi dalam menjalankan amanat muktamar.
Menurutnya, komposisi pengurus yang ada ini mencerminkan potensi warga dan kader NU yang sangat beragam dan perlu diakomodasi untuk memperkuat barisan NU.
"Mari kita doakan agar seluruh potensi kader NU yang kian beragam itu bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
Terkini
Lihat Semua