Wali Kota Solo Tekankan Soal Peran Santri dan Ketahanan Pangan

Solo, NU Online Jateng
Upacara peringatan Hari Santri 2022 di Kota Solo digelar di halaman Balaikota Solo, Sabtu (22/10/2022). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan tentang peran dan potensi yang dimiliki kaum santri. Termasuk dalam persoalan ketahanan pangan dan wirausaha.

"Saya lihat beberapa pesantren itu sudah arahnya ke situ (ketahanan pangan dan wirausaha),” ujar Gibran.

Ia juga mendorong agar para santri, juga menguasai keilmuan di luar bidang ilmu keagamaan. Dalam kesempatan tersebut ia juga menyinggung soal dana hibah bagi pesantren di Kota Solo. "Ini penting bagi pemberdayaan pesantren," tegasnya.



Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka ikuti apel Hari Santri 2002 di Balaikota (kumparan.com)


Bertindak sebagai inspektur upacara, yakni Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo, H Mashuri. Dalam amanatnya, H Mashuri mengatakan, santri dengan segala kemampuannya bisa menjadi apa saja. Oleh karena itu mengasosiasikan santri hanya dengan bidang ilmu agama saja tentunya tidaklah tepat.

"Santri telah merambah ke berbagai bidang profesi. Memiliki keahlian bermacam macam, bahkan  juga menjadi pemimpin negara," terang Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo itu.

Yang terpenting lanjutnya, meski bisa menjadi apa saja, santri semestinya tidak melupakan tugas utamanya yakni menjaga agama itu sendiri. Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.

"Sebab bagi para santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan," pungkasnya.

Peringatan Hari Santri 2022 bertajuk 'Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan' diselenggarakan berbagai rangkaian kegiatan. Puncak acara yakni upacara yang diisi dengan ikrar santri dan pengibaran bendera Merah Putih.

Penulis: Ajie Najmuddin