Semarang, NU Online Jawa Tengah
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin sedang merencanakan renovasi kantor PWNU itu demi membangun suasana psikologis yang baik.
“Membangun suasana psikologis itu sangat penting termasuk juga membangun rasa kepemilikan terhadap NU kepada para pengurus itu juga penting,” ujar Gus Rozin ketika di wawancarai di Gedung PWNU Jawa Tengah, Jalan Dr Cipto 180, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/6/2024).
Kantor PWNU rencananya akan dibangun dan ditata dengan baik agar semua pengurus termasuk ruangan Ketua PWNU tahu tata letak ruangannya di mana. Menurut Gus Rozin, jika ruangan itu tertata pengurus mempunyai tempat untuk berdiskusi mengenai NU.
“Ketika menjadi pengurus ya pengen tahu kan ruangan kantor saya di Jalan doktor Cipto, ruangan saya berada di lantai 2, kursi saya berada di pojok kanan kan begitu kan perlu untuk merasakan itu termasuk juga kalau kita tidak tertata sedemikian rupa ya, kita tidak punya space untuk berdiskusi, kita tidak punya space untuk bekerja di NU,” tambahnya.
Menurut Gus Rozin, ruang kerja yang nyaman itu penting. Ketika ruang kerja sudah tertata dan pengurus merasa nyaman suasananya, maka kita yang bekerja di kantor bisa membangun mood yang baik dan betah bekerja di kantor.
“Ruangan kerja ini menjadi starting point bahwa tempat bekerja kita itu di sini di kantor itu suasana itu bisa membangun mood. Mood itu bisa membangun kita fokus dan membuat kita kerasan berkhitbah bekerja di sini. Saya kira itu penting ya,” imbuh kiai yang sekarang menjabat menjadi Ketua PWNU Jateng.
Perencanaan pembangunan kantor PWNU tidak ditarget jadinya kapan, karena penataan ruangan harus matang dalam fungsi dan kegunaannya.
“Tidak ada target tertentu yang jelas perencanaannya harus matang ya fungsi dari penataan ruang itu berdasarkan analisis fungsi berdasarkan analisis work flow alur kerja, kemudian berdasarkan alur komunikasi, alur pelayanan terhadap tamu-tamu NU, terhadap partner, terhadap mitra-mitra. Kita semuanya perlu harus dipikirkan,” katanya.
Pengasuh Pesantren Maslakhul Huda Kajen, Pati tersebut berharap setelah renovasi selesai tidak ada bongkar pasang lagi di kantor PWNU Jawa Tengah yang bertempat di Dr Cipto 180, Semarang, Jawa Tengah.
“Kalau perencanaannya matang, saya kira tidak ada lagi setelah direnovasi bongkar pasang lagi, bongkar pasang lagi, karena tidak tepat, tidak ada yang terlalu luas, tapi tidak ada juga yang terlalu sempit semuanya masuk dalam perhitungan di tengah-tengah keterbatasan kantor,” tambahnya
