• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 1 Juli 2024

Regional

PWNU Jateng Sebut Kebumen Miliki Kader Terbanyak di Jateng Lewat Kaderisasi 

PWNU Jateng Sebut Kebumen Miliki Kader Terbanyak di Jateng Lewat Kaderisasi 
Kiai Afif dan Imam Satibi Rais dan ketua terpilih PCNU Kebumen (Foto: NU Online Jateng/Syarif Hidayat)
Kiai Afif dan Imam Satibi Rais dan ketua terpilih PCNU Kebumen (Foto: NU Online Jateng/Syarif Hidayat)

Kebumen, NU Online Jateng
Pada Konfercab XV NU Kebumen yang mengusung tema 'Ikhlas Berkhidmat, Teguh Berjamii'yah, Memenangkan Umat', disebutkan bahwa Kebumen adalah salah satu PCNU yang memiliki jumlah kader atau warga Nahdliyin yang melewati kaderisasi terbanyak se-Jawa Tengah. 


Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, NU secara masif melakukan kadersisasi tingkat dasar maupun menengah, mengingat sampai saat ini masih jauh dari yang ditargetkan PBNU.


"Saya mengapresiasi atas langkah PCNU Kebumen yang dengan masif melakukan pengkaderan di lingkup NU sudah mencapai puluhan ribu baik tingkat dasar maupun menengah," ujarnya Sabtu (25/5/2024).


Menurutnya, Kebumen ini luar biasa dalam konteks kaderisasi. Oleh karena itu, kader yang dimiliki jangan sampai dibiarkan sia-sia. "Usai mengikuti segenap proses kaderisasi di NU jangan sampai kemudian tidak ada program berkelanjutan untuk memanfaatkan para kader tersebut sedemikian rupa," ucapnya. 


Perhatian yang cukup, program yang nyata, rencana yang terstruktur dan sistematis untuk para kader lanjutnya, wajib disusun. NU di Jawa Tengah ini adalah NU terbesar kedua se-Indonesia setelah Jawa Timur dan Kebumen adalah satu dari sedikit PCNU yang sudah siap sumber daya manusianya.


"Mari kita bersama-sama mengembangkan SDM NU ini terutama yang sudah melewati kaderisasi untuk bersama-sama membangun Jateng dari Kebumen. Dua kali saya ke Kebumen. Pertama kemarin di acara halal bihalal UMNU dan ini untuk kedua kalinya. Harapan saya kepada Kebumen itu semakin besar," katanya. 
 

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin (Foto: Syarif Hidayat)


Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung NU agar terus maju dan berkembang. Komitmen itu diwujudkan antara lain dengan pemberian bantuan dana hibah kepada PCNU Kebumen.


Bupati menyebut, pada tahun pertama pemerintahannya, pihaknya mengalokasikan dana hibah untuk PCNU sebesar Rp150 juta, tahun kedua naik menjadi Rp600 juta dan tahun ketiga naik lagi menjadi Rp 1,5 miliar, dan tahun 2024 naik menjadi Rp2 miliar.


"Ini adalah bentuk komitmen kami, NU sebagai  mitra dari pemerintah harus diberikan peran yang lebih luas dalam mengisi pembangunan di Kebumen, karena itu Pemda harus memberikan support agar organisasi Islam terbesar ini terus berkembang maju," ujar bupati.
 

Menurutnya, dana hibah bisa digunakan untuk mendukung kegiatan NU dari tingkat cabang sampai tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang berada di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen. 


"Harapan kami, bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan NU di seluruh kecamatan yang ada atau sampai tingkat MWCNU, begitu juga badan otonom NU," terangnya.


Kiai Afif dan Imam Satibi Terpilih Pimpin NU Kebumen


Pengasuh Pesantren Al-Kahfi, Somalangu, Kebumen KH Afifudin Chanif Al Hasani atau yang lebih akrab disapa Gus Afif dan Rektor UMNU Kebumen, Imam Satibi terpilih sebagai nahkoda PCNU Kebumen masa khidmah 2024-2029.


Kepada NU Online Jateng, Selasa (28/5/2024) Imam Satibi mengatakan, mandat Ketua Tanfidziyah PCNU baginya sangat luar biasa dan berat. Kendati demikian, dirinya tetap optimis untuk menjalankan mandat tersebut.


"Dengan semangat teman-teman, baik itu pengurus PCNU yang lama atau demisioner maupun peserta konfercab, semangatnya itu mengobati ketakutan saya. Jadi saya optimis bahwa NU ke depan, saya bisa melakukan orkestra dengan program-program yang telah ditetapkan untuk 5 tahun kedepan. Dan mimpi atau harapan dari kami, dari saya terutama adalah bagaimana NU kedepan bisa ikut memperkuat dalam pelayanan kesehatan," pungkasnya.


Kontributor: Syarif Hidayat


Regional Terbaru